Text
Penerapan Manajemen Event Lomba Baca Kitab Kuning dalam Mempromosikan Jasa Pendidikan di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Polagan Pamekasan
Kata Kunci: Manajemen Event, Kitab Kuning, Promosi Jasa Pendidikan
Penyelenggaraan sebuah event, tentunya harus menggunakan manajemen event
agar event yang diselenggarakan tertata dengan rapi. Selain itu untuk mendukung
perencanaan event diperlukan juga keikutsertaan komponen-komponen pesantren
dalam menyukseskan event salah satunya yaitu adanya kerjasama antara panitia
penyelenggara event dengan guru pengajar yang sekaligus menjadi pembimbing santri
di pesantren. Hal tersebut dilakukan agar target yang ingin dicapai dalam event dapat
terpenuhi, serta perencanaan promosi jasa pendidikan dalam event dapat tercapai
secara efektif dan sukses sesuai harapan.
Berdasarkan hal tersebut, ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama
dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana upaya sekolah dalam manajemen event
yang diikuti oleh siswa di pondok pesantren Miftahul Qulub Polagan; Kedua,
Bagaimana tingkat keberhasilan penerapan manajemen event baca kitab kuning dalam
mempromosikan jasa pendidikan di pondok pesantren Miftahul Qulub Polagan. Ketiga,
apa saja faktor pendukung dan penghambat manajemen event baca kitab kuning dalam
mempromosikan jasa pendidikan di pondok pesantren Miftahul Qulub Polagan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan.
Pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sumber data menggunakan manusia dan non manusia. Jenis data
menggunakan data primer. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian data, dan triangulasi. Informannya adalah guru madrasah diniyah dan santri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, Event lomba baca kitab
kuning diberikan bimbingan khusus diluar kegiatan pesantren dan event ini
menggunakan metode sampling. Menggunakan jenis kitab seperti Taqrib, Fathul
Qorib, dan Fathul Mu’in. Pengajar kitab kuning yaitu dari guru pengajar dan bisa juga
dari santri yang dianggap layak untuk diangkat menjadi asatidz. Tujuan event ini yaitu
untuk melestarikan pemahaman hukum agama atau sebagai syi’ar Islam, menyaring
bakat, dan silaturrahmi antar pesantren. Kedua, promosi event lomba baca kitab kuning
menggunakan banner, pamflet, mading, pengeras suara dan media sosial pesantren.
Strategi yang digunakan yaitu dengan intens menyebarkan informasi event lomba baca
kitab kuning di lingkungan dan melalui ustadz/ustadzah yang mengajar. Ketiga, faktor
pendukungnya yaitu media sosial dan keterlibatan komponen-komponen pesantren.
Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya perubahan jadwal, berbenturan dengan
agenda pesantren, dan tidak adanya tindak lanjut bagi santri yang sudah menjadi juara
event lomba baca kitab kuning.
Tidak tersedia versi lain