Text
Penerapan Reciprocal Method Pasca Pandemi pada Keaktifan Siswa Kelas IV Tahun Ajaran 2021-2022 SDN Pragaan Laok I Sumenep
Kata Kunci: Reciprocal, Pandemi, Keaktifan Siswa
Sejak akhir tahun 2019 ditemukan kasus penyakit menular yang terjadi di
negara China. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan manusia dan
penyebarannya sangatlah cepat. Virus ini adalah Covid-19. Selama pandemi di
Indonesia, hampir semua sistem pendidikan diterapkan secara daring. Sekitar dua
tahun siswa melakukan pembelajaran secara daring. Tentunya ini membuat siswa
memiliki kebiasan yang baru ketika masa pandemi. Meskipun pada masa sekarang
pembelajaran secara daring mulai ditiadakan di beberapa sekolah dan ada yang
menerapkan blandded learning. Namun, kebiasaan siswa yang malas dan kurang
aktif semasa pembelajaran daring masih tersisa dan itu menjadi permasalahan untuk
guru yang perlu segera ditangani. Perlu metode-metode yang efektif untuk
mengembalikan keaktifan siswa di dalam kelas setelah melakukan pembelajaran
daring selama dua tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
reciprocal method pasca pandemi pada keaktifan siswa kelas IV SDN Pragaan Laok
I, untuk mengetahui hambatan saat penerapan reciprocal method pasca pandemi
pada keaktifan siswa kelas IV SDN Pragaan Laok I Sumenep, dan untuk
mengetahui cara meminimalisir hambatan dalam penerapan reciprocal method
pasca pandemi pada keaktifan siswa kelas IV SDN Pragaan Laok I Sumenep.
Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas IV,
Kepala Sekolah SDN Pragaan Laok I, dan Siswa kelas IV. Pengecekan keabsaan
data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menyatakan; pertama, sebelum memasuki pembelajaran, guru
perlu mempelajari materi yang akan disampaikan dan membuat RPP. Penerapan di
dalam kelas Reciprocal Method dilakukan dengan beberapa langkah, guru
memberikan penjelasan terkait materi yang akan dipelajari, siswa dibagi menjadi
kelompok-kelompok kecil, siswa secara bergantian maju ke depan kelas untuk
menjelaskan materi yang telah dipelajari, siswa diberikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan yang telah diberikan, dan siswa menyusun kesimpulan.
Kedua; penerapan Reciprocal Method membutuhkan waktu yang cukup lama,
terdapat siswa yang bercanda dengan teman sekelompok, tidak semua siswa
memiliki kesempatan untuk bertanya dan maju ke depan kelas untuk menjelaskan,
terdapat siswa yang malu menjawab pertanyaan dikarenakan tidak belajar, terdapat
siswa yang sulit menyimpulkan dikarenakan tidak fokus selama pembelajaran.
Ketiga, solusi untuk meminimalisir hambatan tersebut diantaranya guru perlu
bersikap profesional dalam memajemen waktu dan mengkodusifkan kelas, guru
perlu memberikan motivasi kepada siswa yang memiliki rasa kurang percaya diri
untuk maju ke depan kelas, guru harus memposisikan sebagai fasilitator agar dapat
meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat dan salah.
Tidak tersedia versi lain