Text
: Efektivitas Konseling Kelompok dengan Pendekatan Realita untuk Meningkatkan Penerimaan Diri (Self-Acceptence) Di SMA Negeri 5 Pamekasan,
Kata Kunci: Konseling Kelompok, Pendekatan Realita, Meningkatkan
Penerimaan Diri.
Pada umumnya siswa memiliki penerimaan diri yang rendah. Karena ada
berbagai faktor dalam hal ini. Sehingga siswa membutuhkan bantuan untuk
meningkatkan penerimaa diri, dengan konseling kelompok pendekatan realita ini
dinilai efektif untuk membantu permasalahan yang dialami siswa, dan diarahkan
kepada pemberian kemudahan dalam rangka pengembangan dan pertumbuhannya.
Pendekatan konseling realita dipelopori oleh William Glasser yang menganggap
bahwa konseling dan psikoterapi (psikoanalisis) kurang praktis dalam membantu
konseli. Penerimaan diri adalah suatu kondisi dan sikap positif individu dalam
bentuk penghargaan terhadap dirinya. Serta menerima segala kekurangan dan
kelebihan yang ada pada dirinya.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang memiliki penerimaan
diri yang rendah sehingga banyak siswa yang tidak memahami pentingnya
penerimaan diri dan sangat berdampak pada proses dan nilai belajar Ada dua
permasalahan yang menjadi kajian pokok pada penelitian ini, yaitu: Adakah
efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk meningkatkan
penerimaan dan seberapa besar efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan
realita untuk meningkatkan penerimaan diri siswa kelas X-IPA 1 di SMA Negeri 5
Pamekasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok
pendekatan realita untuk meningkatkan penerimaan diri siswa kelas X-IPA 1 di
SMA Negeri 5 Pamekasan. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan
rancangan pre experimental design desain yang digunakan adalah one-group
pretest-postest design, dengan penentuan subyek penelitian menggunakan teknik
purposive sampling berdasarkan skor skala penerimaan diri siswa dengan kategori
sedang berjumlah 12 siswa kelas X-IPA 1 di SMA Negeri 5 Pamekasan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konseling kelompok realita
sangat efektif dalam meningkatkan penerimaan diri siswa. Ditunjukkan dengan uji
Paired Sample T-Test diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 kurang
dari 0,05, maka ada perbedaan yang bermakna dari hasil rata-rata pre-rest dan posttest. Serta ditunjukkan dengan nilai T hitung 23.216 lebih besar dari T Tabel 2.280,
maka ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Hasil
pengujian nilai korelasi sebesar 0,220 hampir mendekati angka 1 yang artinya nilai
tersebut membuktikan adanya korelasi yang sangat kuat antara konseling kelompok
dengan pendekatan realita untuk meningkatkan penerimaan diri siswa
Tidak tersedia versi lain