Text
Pembentukan Nilai-nilai Leadership Santri Melalui Program Kepengurusan Santri Di Ma’had al-‘Ulya MAN Sumenep
Kata Kunci: Pembentukan, Nilai-nilai Leadership, Ma’had Al-‘Ulya
Dalam sebuah studi kasus yang penulis temukan dalam sistem pengurusan
pesantren ada salah satu pengurus yang tidak bertanggungjawab atas tugas yang telah
diamanahkan kepadanya. Sebagai salah satu contoh pengurus dalam bidang
peribadatan yang semestinya mengerjakan tugasnya mengimami shalat di Ma'had
putri sebagaimana pengamatan penulis mereka melalaikan tugas tersebut sehingga
menurut penulis karakter leadership mereka tidak muncul atau bahkan tidak ada yang
dampaknya mereka melalaikan tugas mereka sebagai teladan untuk santri yang lain.
Pembentukan nilai Leadership adalah suatu usaha yang dilakukan individu
atau kelompok untuk meningkatkan sifat dan sikap yang berkaitan dengan
Leadership. Misalnya: disiplin, tanggung jawab dan mandiri melalui beberapa hal.
Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena bertujuan untuk
pembentukan nilai-nilai Leadership santri melalui program kepengurusan santri di
Ma’had Al-‘Ulya MAN Sumenep kedepannya sehingga menjadi lebih terarah.
Berdasarkan hal tersebut diatas, tedapat 2 permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu Pertama Apa saja nilai-nilai Leadership yang
terbentuk melalui program kepengurusan santri di Ma'had al-'ulya MAN Sumenep?,
Kedua Apa saja faktor penghambat dan pendukung pembentukan nilai Leadership
santri ma’had al-‘ulya MAN Sumenep?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan dikarenakan data yang diambil berupa kata-kata bukan angka. Sumber data
yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah
pengasuh, mu’allimah, pengurus santri Ma’had Al-‘Ulya MAN Sumenep. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan dan
triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Nilai Leadership yang terbentuk
melalui program kepengurusan santri di Ma’had Al-‘Ulya MAN Sumenep adalah
disiplin, kreatif, dan tanggung jawab. Kedua Faktor pendukung dalam pembentukan
nilai-nilai Leadership santri melalui program kepengurusan yaitu: Pertama, kemauan
santri. Kedua, dukungan dari kiai. Ketiga, sarana dan prasarana,. Faktor penghambat
yaitu adanya ketidak kompakan antara kepengurusan yang satu dengan yang lainnya,
melalaikan masing-masing tugas, kurang komunikasi dengan pengasuh. Lebih
ditingkatkan lagi hal-hal yang berhubungan dengan kepemimpinan salah satunya
yakni dari sarana dan prasarananya serta motivasi orang-orang yang terlibat langsung
dalam program kepengurusan tersebut.
Tidak tersedia versi lain