Text
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Bahaya Merokok Pada Siswa Kelas XI IPS 1 di MAN 1 Pamekasan
Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Bahaya Merokok
Merokok merupakan perilaku yang tidak baik untuk dilakukan. Dimana
perilaku merokok adalah perilaku atau suatu aktivitas seseorang menghisap
putung rokok yang dibakar dan menghembuskannya kembali. Zat-zat yang
terkandung dalam rokok dapat menyebabkan kecanduan. Perilaku merokok sangat
berbahaya baik itu bagi kesehatan maupun bagi lingkungan sekitar. Merokok
dapat menyebabkan penyakit khususnya pada saluran pernafasan serta jika
seseorang membuang putung rokok sembarangan juga dapat menyebabkan
kebakaran. Di zaman sekarang banyak orang yang merokok terutama dikalangan
pelajar. Hal ini dikarenakan faktor lingkungan sekitar serta kurangnya
pemahaman yang dimiliki seseorang akan bahaya merokok itu sendiri sehingga
mereka terjerumus kedalam perilaku yang tidak baik tersebut.
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu apakah dengan memberikan
layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya
merokok pada siswa laki-laki kelas XI IPS 1 di MAN 1 Pamekasan. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya efektivitas layanan bimbingan
kelompok untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya merokok pada siswa
laki-laki kelas XI IPS 1 di MAN 1 Pamekasan serta untuk mengetahui tingkat
eektivitas layanan bimbingan kelompok dalam mingkatkan pemahaman tentang
bahaya merokok pada siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Subjek yang diteliti sebanyak 22
siswa. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan
wawancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data non
parametrik dengan uji jenjang Wilcoxon. Penelitian dengan analisis data non
parametrik digunakan peneliti karena untuk menguji apakah adanya perbedaan
skor antara pre-test dan post-test, apakah ada perubahan tingkat pemahaman
tentang bahaya merokok pada siswa atau malah sebaliknya. Analisis data dalam
penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 25.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan
kelompok efektif dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya merokok pada
siswa di MAN 1 Pamekasan khususnya siswa laki-laki kelas XI IPS 1. Hal ini
dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon, dimana rata-rata peningkatan yaitu 11,50,
serta dibuktikan juga dengan nilai Asympig.sig 0,000 yang menunjukkan nilai
tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai tersebut membuktikan bahwa ada peningkatan
nilai yang signifikan antara pre-test dan post-test. Hal tersebut juga diperkuat oleh
adanya data hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dimana siswa sudah
mulai memahami tentang bahaya merokok setelah diberikan treatment. Jadi dapat
disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan
pemahaman tentang bahaya merokok pada siswa di MAN 1 Pamekasan
Tidak tersedia versi lain