Text
penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kreativitas anak TK Islam Ismailyah Tlontoraja Pasean
Kata Kunci: Metode bercerita, Meningkatkan Kreatitas.
Bercerita memiliki daya magnet yang luar biasa dan dapat mengubah
perhatian dan perilaku seseorang. Tetapi pada zaman ini kita temukan anak-anak
kurang menyenangi cerita. hal ini disebabkan oleh orang tua ataupun guru yang tidak
membiasakan anak mendengarkan cerita dengan alasan tidak dapat bercerira, tidak
memiliki waktu luang dan sebagainya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan
kreativitas anak.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat pokok permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitiab yaitu: pertama, Bagaimana penerapan metode
bercerita untuk meningkatkan kreativitas anak TK Islam Ismailyah Tlontoraja
Pasean?, kedua, Apa saja faktor penghambat dalam penerapan metode bercerita untuk
meningkatkan kreativitas anak TK Islam Ismailyah Tlontoraja Pasean?, ketiga,
Bagaimana solusi guru dalam menghadapi faktor penghambat dalam penerapan
metode bercerita untuk meningkatkan kreativitas anak TK Islam Ismailyah Tlontoraja
Pasean?
Penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif Deskriptif. Peneliti melaksnakan
secara langsung penelitian dengan memberikan layanan bimbingan kelompok dengan
metode bercerita kepada anak-anak yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas
anak. Sumber data yang diperoleh melalui hasil angket, observasi, wawancara, dan,
dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, penerapan metode
bercerita di TK Islam Ismailyah Tlontoraja Pasean cukup baik. Hal tersebut
dipaparkan oleh kepala sekolah dan guru saat peneliti melakukan wawancara. Kedua,
terdapat bebrapa faktor yang menjadi penghambat penerapan metode
berceritadiantaranya, anak-anak yang sulit dikondisikan, anak-anak cepat bosan, dan
kurangnya media penyampaian cerita. Hal tersebut dipaparkan saat peneliti
melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru. Ketiga, ada solusi dari
hambatan-hambatan penerapan metode bercerita yaitu merubah posisi duduk anak.
Hal tersebut dibuktikan saat peneliti melakukan observasi, mengurangi durasi cerita
agar anak tidak cepat bosan, penggunaan media gambar ketika bercerita
Tidak tersedia versi lain