Text
Implementasi K13 pada Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII di MTs Negeri 2 Pamekasan
Kata Kunci: K13, Pembelajaran, Akidah Akhlak
Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah adalah bagian integral dari Pendidikan
Agama. Walaupun bukan satu-satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak
dan kepribadian peserta didik tapi secara subtansi, pembelajaran akidah akhlak memberikan
konstribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengamalkan nilai-nilai
keyakinan (Tauhid) dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Kajian penelitian ini
dilatar belakangi oleh pelaksanaan kurikulum 2013 yang tidak terlaksana secara maksimal
karena pada pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII di MTs Negeri 2 Pamekasan masih
ada problem yang masih menjadi kendalanya. Sementara dalam kegiatan belajar mengajarnya
masih menggunakan metode lama yaitu ceramah.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus yang menjadi fokus kajian dalam
penelitian ini, yaitu; Pertama, Bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran
akidah akhlak Kelas VIII di MTs Negeri 2 Pamekasan. Kedua, Apa saja problematika
implementasi K13 pada pembelajaran Akidah Akhlak kelas VIII dan bagaimana solusi dari
problematika implementasi K13 pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII di MTs Negeri
2 Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, adapun pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh yaitu
dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data yang diperoleh melalui
Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Guru Akidah Akhlak, serta siswa MTs Negeri 2
Pamekasan. Adapun tehnik analisis datanya menggunakan reduksi data, display data
(penyajian data), serta verifikasi data (penarikan kesimpulan). Sedangkan tehnik pengecekan
keabsahan datanya menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi kurikulum 2013 pada
pembelajaran Akidah Akhlak kelas VIII masih mengalami banyak problem. Adapun
persiapannya adalah dengan peningkatan kemampuan guru, ada sosialisasi, dan ada pelatihan,
bahkan setiap awal tahun diadakan rapat kerja, untuk menyusun dokumen-dokumen seperti
kurikulum 2013 revisi, termasuk juga penyusunan silabus, penyusunan rpp, penyusunan
prota, promes. 2) Problematika dalam penerapan implementasi kurikulum 2013 ini adalah
sarana prasarana yang masih kurang memadai, metode ceramah menjadi salah satu metode
yang digunakan dan sistem penilaian yang masih sangat sulit untuk mendapatkan nilai secara
valid.
Solusi atau upaya yang telah dilakukan pada sarana dan prasarana penggunaan dana
sekolah dari pemerintah telah dimaksimalkan untuk menunjang pendidikan. Misalnya
terdapat lab yang dapat digunakan oleh setiap kelas, kipas angin di dalam setiap kelas, dan
alat – alat pembelajaran laiinya. solusi dalam mengatasi problematika pada metode
pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah, guru akidah akhlak telah
memodifikasi metode ceramah dengan metode lainnya, misalnya dalam metode ceramah
membentuk sebuah kelompok yang nantinya setiap kelompok akan menjelaskan materi yang
telah dibagikan. Solusi yang terakhir adalah sistem penilaian, guru akidah akhlak
memaksimalkan sistem penilaian dengan cara bekerja sama dengan semua guru mata
pelajaran untuk menilai peserta didik, hal ini bertujuan untuk mendapatkan nilai secara baik
dan valid.
Tidak tersedia versi lain