Text
Analisis Perilaku Bullying Siswa di MAN 2 Pamekasan
Kata Kunci : Perilaku Bullying, Siswa, MAN 2 Pamekasan.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya problematika yang terjadi di MAN
2 Pamekasan tentang perilaku menyimpang siswa seperti halnya perilaku bullying.
bullying merupakan suatu ungkapan perasaan marah atau tindakan kasar yang
dilakukan oleh seseorang akibat rasa kekecewaan atau kegagalan yang dialami oleh
seseorang dalam mencapai suatu tujuan yang diinginkan, Tindakan ini merupakan
suatu perbuatan yang tidak baik untuk dipertahankan dalam diri anak didik karena hal
ini merupakan akses jalan permusuhan antar siswa yang ada dilembaga pendidikan
tertentu, terlebih bagi manusia sebagai makhluk sosial yang keberadaannya dimuka
bumi tidak dapat hidup sendiri. Dengan demikian, harus bersikap baik terhadap
sesama manusia lainnya dengan tidak berperilaku bullying baik secara verbal maupun
secara fisik. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu : pertama, Apa saja faktor-faktor yang
memicu terjadinya perilaku bullying pada peserta didik di MAN 2 Pamekasan; kedua,
Bagaimana dampak psikologis pada peserta didik korban bullying di MAN 2
Pamekasan; ketiga, Apa saja bentuk-bentuk perilaku bullying yang di alami oleh
peserta didik di MAN 2 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Adapun sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan
juga dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai
bidang yang diteliti oleh peneliti, ialah Kepala Sekolah serta Guru BK, siswa MAN 2
Pamekasan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjang keikutsertaan, peningkatan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Faktor penyebab perilaku bullying
yang dilakukan oleh siswa di MAN 2 Pamekasan terklasifikasikan menjadi 2 bagian
ada yang internal dan ada jugayang eksternal. (2) Dampak psikologis peserta didik
korban bullying yang ada di MAN 2 Pamekasan yakni terhambatnya perkembangan
sosial, perasaan minder dan trauma, diasingkan di dalam kelas serta digosipkan.
Perasaan kecewa dan sakit hati, terlihat sedih dan sering menangis, terkadang
membalas pembulian yang dilakukan oleh temannya, dan dampak parahnya adalah
terjadi perkelahian, dampak terakhir menurunnya semangat belajar siswa di dalam
kelas, disebabkan karna rasa frustasi akibat dari korban bullying. (3) Bentuk perilaku
bullying yang dilakukan oleh siswa di MAN 2 Pamekasan yakni berupa bullying
verbal dan juga bullying fisik
Tidak tersedia versi lain