Text
Upaya Guru BK Dalam Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa Melalui Bimbingan Kelompok Pada Kelas X Di SMA AlFalah Sumber Gayam Kadur Pamekasan
Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal sangatlah penting bagi siswa, di lingkungan
sekolah siswa dituntut mampu berkomunikasi dengan baik kepada warga sekolah.
Siswa yang memiliki perilaku komunikasi interpersonal yang baik akan mudah
bersosialisasi dan lancar memperoleh pemahaman dan informasi-informasi
penting dari gurunya dan sumber belajar yang ada dilingkungan sekolahnya.
Sebaliknya bagi siswa yang belum bisa berkomunikasi interpersonal dengan baik,
maka dapat menghambat pembentukan kepribadian dalam kehidupannya,
terutama dalam meraih prestasi disekolah dan dikhawatirkan akan menimbulkan
masalah lain yang lebih kompleks lagi. Dalam hal ini, Bimbingan dan Konseling
memiliki peranan dalam upaya meningkatkan komunikasi interpersonal siswa
dilingkungan sekolahnya atau dilingkungan luar sekolah.
Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada: (1) Bagaimana
komunikasi interpersonal siswa kelas X SMA Al-Falah Sumber Gayam Kadur?;
(2) Bagaimana upaya guru BK dalam meningkatkan komunikasi interpersonal
siswa kelas X SMA Al-Falah Sumber Gayam Kadur?; (3)Bagaimana metode
layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan komunikasi interpersonal
siswa kelas X SMA Al-Falah Sumber Gayam Kadur?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Sumber data yang di peroleh melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Informannya adalah pihak-pihak yang menurut peneliti dianggap
menguasai di bidang yang di teliti oleh peneliti yaitu guru BK, kepala sekolah,
dan siswa. Sedangkan pengecekan data dilakukan dengan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komunikasi interpersonal sangat
penting bagi siwa, karena dengan komunikasi dapat menunjang keberhasilan
siswa dalam proses belajar dan sosialnya. Komunikasi interpersonal siswa kelas X
SMA Al-Falah Sumber Gayam Kadur beragam ada yang sudah mampu atau
terampil berkomunikasi interpersonal, dan ada pula yang masih memiliki
kesulitan atau gangguan dalam berkomunikasi interpersonal. (2) upaya guru BK
dalam meningkat komunikasi interpersonal siswa yaitu mencari tahu dulu anak
yang memiliki gangguan atau kesulitan dalam berkomunikasi interpersonal
dengan pengamatan tingkah laku dan dengan pemberian angket sosiometri.
Setelah itu melakukan kegiatan bimbingan kelompok. (3) Metode layanan
bimbingan kelompok dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa
menggunakan metode diskusi kelompok. Tahap-tahap bimbingan kelompok yaitu:
pertama, tahap pembentukan kelompok; kedua, tahap peralihan; ketiga, tahap inti
kegiatan layanan bimbingan kelompok; keempat, tahap pengakhiran dan
penarikan kesimpulan dari kegiatan bimbingan kelompo
Tidak tersedia versi lain