Text
, Penerapan Metode Acceptance And Commitment Therapy (ACT) Untuk Mengurangi Perilaku Kecanduan Narkoba di Lembaga Rehabilitasi GHANA Recovery Pamekasan
Kata Kunci: Metode Acceptance And Commitment Therapy (ACT), Perilaku
Kecanduan, Narkoba
Globalisasi seolah terdapat dua mata pisau yang memiliki sisi positif dan sisi
negatif. Sisi negatif inilah yang harus dikhawatirkan oleh pemuda dan kalangan
masyarakat. Adapun salah satu sisi negatifnya berupa maraknya penyebaran
narkoba. Sehingga dibutuhkan adanya tempat-tempat rehabilitasi yang memiliki
kemampuan dalam menangani para pecandu narkoba agar terbebas dari perilaku
kecanduan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka terdapat tiga permasalahan yang
menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu : pertama, Bagaimana
perencanaan Penerapan Metode Acceptance and Commitment Therapy (ACT) untuk
Mengurangi Perilaku Kecanduan Narkoba di Lembaga Rehabilitasi GHANA
Recovery Pamekasan?, kedua, Bagaimana pelaksanaan Penerapan Metode
Acceptance and Commitment Therapy (ACT) untuk Mengurangi Perilaku
Kecanduan Narkoba di Lembaga Rehabilitasi GHANA Recovery Pamekasan?,
ketiga, Bagaimana hasil dari Penerapan Metode Acceptance and Commitment
Therapy (ACT) untuk Mengurangi Perilaku Kecanduan Narkoba di Lembaga
Rehabilitasi GHANA Recovery Pamekasan?
Adapun penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research)
dengan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh
menggunakan metode wawancara (interview), observasi, dan dokumentasi. Nara
sumber (informan) diperoleh dari Staf Rehabilatasi (Konselor), Orang Tua,
Direktur GHANA Recovery. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti menunjukkan : pertama, Direktur
GHANA memberikan pengarahan kepada konselor dan psikolog, Konselor
menginventarisir permasalahan klien, Konselor membuat tahapan penyelesaian
masalah klien, Konselor melakukan tahapan monitoring perkembangan klien.
kedua, Acceptance, Cognitif defusion, Being present, Self as a contex, Values,
Committed action. ketiga, Klien (pecandu) terbuka terhadap permasalahan, Klien
mampu mempertimbangkan keputusannya, Klien mampu handle feeling (kontrol
perasaan), Klien memiliki kesadaran dan komitmen yang kuat untuk berubah dan
tidak menggunakan narkoba lagi.
Tidak tersedia versi lain