Text
Penerapan Metode Akselerasi (Percepatan) Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Menggunakan Kitab Nubdzatul Bayan Pada Santri Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang
Kata Kunci: Metode Akselarasi, Pembelajaran Kitab Kuning, Nubdzatul Bayân, Pondok Pesantren
Upaya peningkatan kualitas pendidikan selalu dilakukan, baik secara konvensional maupun secara inovatif. Untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penyempurnaaan dan peningkatan proses belajar mengajar. Upaya tersebut salah satu yang diterapkan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam ialah dengan penerapan program akselerasi yang baik agar tujuan pembelajaran tercapai secara efektif dan efisien. Penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan sudah menjadi program di pondok untuk mencerdakan santri agar lebih cepat dalam membaca kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan dengan sempurna.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam skripsi ini ada tiga fokus masalah yang menjadi kajian pokok, yaitu pertama, bagaimana penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Ketiga, bagaimana Tingkat Keberhasilan Dalam Penerapan Metode Akselerasi (Percepatan) Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Menggunakan Kitab Nubdzatul Bayan pada Santri Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang.
Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah pengasuh, jajaran pengurus, ustadzah, dan santri. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang, dilaksanakan 3 kali tatap muka dalam sehari dan menggunakan 5 metode yang cocok untuk pesantren yaitu metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, menghafal dan bernyanyi. Kedua, faktor pendukungnya adalah penggunaan media visual dan keterampilan guru dalam mengajar dan juga faktor penghambatnya ialah lingkungan dan minat belajar siswa. Ketiga, mengukur tingkat keberhasilan dalam penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan yalitu dengaln diwisudalnyal salntri yalng sudalh malhir dallalm membalcal kitalb kuning.
Kata Kunci: Metode Akselarasi, Pembelajaran Kitab Kuning, Nubdzatul Bayân, Pondok Pesantren
Upaya peningkatan kualitas pendidikan selalu dilakukan, baik secara konvensional maupun secara inovatif. Untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penyempurnaaan dan peningkatan proses belajar mengajar. Upaya tersebut salah satu yang diterapkan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam ialah dengan penerapan program akselerasi yang baik agar tujuan pembelajaran tercapai secara efektif dan efisien. Penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan sudah menjadi program di pondok untuk mencerdakan santri agar lebih cepat dalam membaca kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan dengan sempurna.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam skripsi ini ada tiga fokus masalah yang menjadi kajian pokok, yaitu pertama, bagaimana penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Ketiga, bagaimana Tingkat Keberhasilan Dalam Penerapan Metode Akselerasi (Percepatan) Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Menggunakan Kitab Nubdzatul Bayan pada Santri Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang.
Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah pengasuh, jajaran pengurus, ustadzah, dan santri. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang, dilaksanakan 3 kali tatap muka dalam sehari dan menggunakan 5 metode yang cocok untuk pesantren yaitu metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, menghafal dan bernyanyi. Kedua, faktor pendukungnya adalah penggunaan media visual dan keterampilan guru dalam mengajar dan juga faktor penghambatnya ialah lingkungan dan minat belajar siswa. Ketiga, mengukur tingkat keberhasilan dalam penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan yalitu dengaln diwisudalnyal salntri yalng sudalh malhir dallalm membalcal kitalb kuning.
Kata Kunci: Metode Akselarasi, Pembelajaran Kitab Kuning, Nubdzatul Bayân, Pondok Pesantren
Upaya peningkatan kualitas pendidikan selalu dilakukan, baik secara konvensional maupun secara inovatif. Untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penyempurnaaan dan peningkatan proses belajar mengajar. Upaya tersebut salah satu yang diterapkan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam ialah dengan penerapan program akselerasi yang baik agar tujuan pembelajaran tercapai secara efektif dan efisien. Penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan sudah menjadi program di pondok untuk mencerdakan santri agar lebih cepat dalam membaca kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan dengan sempurna.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam skripsi ini ada tiga fokus masalah yang menjadi kajian pokok, yaitu pertama, bagaimana penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Ketiga, bagaimana Tingkat Keberhasilan Dalam Penerapan Metode Akselerasi (Percepatan) Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Menggunakan Kitab Nubdzatul Bayan pada Santri Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang.
Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah pengasuh, jajaran pengurus, ustadzah, dan santri. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang, dilaksanakan 3 kali tatap muka dalam sehari dan menggunakan 5 metode yang cocok untuk pesantren yaitu metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, menghafal dan bernyanyi. Kedua, faktor pendukungnya adalah penggunaan media visual dan keterampilan guru dalam mengajar dan juga faktor penghambatnya ialah lingkungan dan minat belajar siswa. Ketiga, mengukur tingkat keberhasilan dalam penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan yalitu dengaln diwisudalnyal salntri yalng sudalh malhir dallalm membalcal kitalb kuning.
Kata Kunci: Metode Akselarasi, Pembelajaran Kitab Kuning, Nubdzatul Bayân, Pondok Pesantren
Upaya peningkatan kualitas pendidikan selalu dilakukan, baik secara konvensional maupun secara inovatif. Untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penyempurnaaan dan peningkatan proses belajar mengajar. Upaya tersebut salah satu yang diterapkan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam ialah dengan penerapan program akselerasi yang baik agar tujuan pembelajaran tercapai secara efektif dan efisien. Penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan sudah menjadi program di pondok untuk mencerdakan santri agar lebih cepat dalam membaca kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan dengan sempurna.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam skripsi ini ada tiga fokus masalah yang menjadi kajian pokok, yaitu pertama, bagaimana penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang. Ketiga, bagaimana Tingkat Keberhasilan Dalam Penerapan Metode Akselerasi (Percepatan) Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Menggunakan Kitab Nubdzatul Bayan pada Santri Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang.
Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah pengasuh, jajaran pengurus, ustadzah, dan santri. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan metode akselerasi pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang, dilaksanakan 3 kali tatap muka dalam sehari dan menggunakan 5 metode yang cocok untuk pesantren yaitu metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, menghafal dan bernyanyi. Kedua, faktor pendukungnya adalah penggunaan media visual dan keterampilan guru dalam mengajar dan juga faktor penghambatnya ialah lingkungan dan minat belajar siswa. Ketiga, mengukur tingkat keberhasilan dalam penerapan metode akselerasi (percepatan) pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan kitab Nubdzatul Bayan yalitu dengaln diwisudalnyal salntri yalng sudalh malhir dallalm membalcal kitalb kuning.
Tidak tersedia versi lain