Text
Implementasi Metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) terhadap Perkembangan Emosi Belajar Anak Usia Dini di TK AlIttihad Tambelangan Sampang
Kata Kunci: Metode BCM, Perkembangan Emosi Belajar, Anak Usia Dini
Emosi belajar anak usia dini sangat penting untuk dilatih agar proses
pembelajaran yang dilakukan terasa lebih mudah dan menyenangkan, anak dapat
lebih mudah menyerap informasi yang disampaikan sekaligus melatih kecerdasan
emosional mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh hal
tersebut adalah dengan bantuan Metode BCM (Bermain, Cerita Menyanyi).
Berdasarkan hal tersebut, ada tiga pokok permasalahan yang akan menjadi
kajian dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana implementasi metode
BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) terhadap perkembangan emosi belajar anak
usia dini di TK Al-Ittihad Tambelangan Sampang. Kedua, bagaimana
perkembangan emosi belajar anak usia dini jika distimulasi melalui metode BCM
(Bermain, Cerita, Menyanyi) di TK Al-Ittihad Tambelangan Sampang. Ketiga,
apa saja kelebihan dan kekurangan metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) di
TK Al-Ittihad Tambelangan Sampang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data yang diperoleh berupa wawancara (tidak terstruktur)
kepada pihak yang bersangkutan, observasi (non partisipan) dan dokumentasi,
dengan informan waka kurikulum dan guru kelas. Sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, implementasi metode
BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) di TK Al-Ittihad Tambelangan Sampang
adalah metode utama yang diimplementasikan setiap hari dengan kegiatan dan
jadwal yang berbeda-beda namun masih tetap membutuhkan metode-metode
pembelajaran lainnya sebagai metode pendamping. Kedua, metode BCM
(Bermain, Cerita, Menyanyi) membawa perkembangan emosi belajar anak di TK
Al-Ittihad Tambelangan Sampang ke arah perkembangan yang positif hasilnya
anak menjadi percaya diri, taat dan disiplin, sabar, mampu menunjukkan reaksi
emosi serta berani mengutarakan minat dan keinginan diri sendiri. Ketiga,
Kelebihan metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) di TK Al-Ittihad
Tambelangan Sampang adalah anak merasa bahagia dan tidak tertekan saat
belajar, anak terbawa untuk merasakan emosi positif, memudahkan anak
mengingat dan menghafalkan sesuatu, membantu anak mendapatkan inspirasi dan
pengetahuan baru, sesuai dengan kebutuhan anak usia dini, memudahkan kegiatan
belajar mengajar. Kekurangannya adalah bermain terkadang membutuhkan media,
bermain membutuhkan strategi, bermain membutuhkan pengawasan lebih ketat,
cerita membosankan jika tidak disampaikan dengan tepat, cerita membuat guru
lebih banyak berbicara dan anak lebih pasif, dan metode BCM (Bermain, Cerita,
Menyanyi) terkadang masih membutuhkan metode lainnya untuk mencapai tujuan
dari pembelajaran yang dilaksanakan
Tidak tersedia versi lain