Text
Membangun Pemahaman Karakter Kejujuran Melalui Permainan Tradisional Madura Pada Anak Usia Dini Di RA Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan
Kata Kunci: Karakter, Kejujuran, Permainan Tradisional, Madura.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu:
(1) Bagaimana membangun pemahaman karakter kejujuran dalam perkataan
melalui permainan tradisional Madura pada anak usia dini di RA Miftahul Ulum
Pagendingan Galis Pamekasan. (2) Bagaimana membangun pemahaman karakter
kejujuran dalam tindakan melalui permainan tradisional Madura pada anak usia
dini di RA Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan. (3) Apa saja faktor
pendukung dan penghambat dalam membangun pemahaman karakter kejujuran
dalam perkataan dan tindakan melalui permainan tradisional Madura pada anak
usia dini di RA Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya
fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan,
wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan
pemilihan, penyederhanaan dan transformasi yang kasar yang muncul dari catatan
tertulis dilapangan, sehingga menjadi lebih fokus sesuai dengan obyek penelitian.
Setelah analisis data dilakukan barulah ditarik kesimpulan. Data yang diperoleh di
cek keabsahannya dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan, Pertama, Membangun Pemahaman
Karakter Kejujuran Dalam Perkataan Melalui Permainan Tradisional Madura Pada
Anak Usia Dini di RA Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan. (1)
Permainan tradisional Madura yang diterapkan yaitu a. Bhisek, b. Kocheng Tekos,
c. Tebak Wajah, d. Pur Seppuren, e. Thek Etheken. (2) Nilai-nilai kejujuran dalam
perkataan, a. Tidak mengucapkan kebohongan, b. Mampu menyampaikan suatu
kebenaran. d. Mampu mengakui kesalahan. (3) Metode yang digunakan, a. Metode
keteladanan, b. Metode nasehat/ceramah, c. Memberi totontonan film animasi yang
mengedukasi tentang kejujuran melalui perkataan. (4) Hasil yang diperoleh, a.
siswa sudah mulai terbiasa berkata jujur, b. berani mengakui kesalahan yang
diperbuatnya, c. berani menyampaikan suatu kebenaran terhadap orang lain. Kedua,
Membangun Pemahaman Karakter Kejujuran Dalam Tindakan Melalui
Permainan Tradisional Madura Pada Anak Usia Dini di RA Miftahul Ulum
Pagendingan Galis Pamekasan. (1) Permainan Tradisional Madura yang digunakan,
a. Thong Chetong, b. Pur Seppuren, c. ABC-ABC. (2) Nilai-nilai kejujuran dalam
tindakan, a. Melakukan sesuatu secara terhormat. b. Menjunjung tinggi solidaritas
antar teman, c. Bermain sportif. (3) Metode yang digunakan a. Metode keteladanan,
vi
b. Metode nasehat/ceramah, c. Memberi tontonan yang beredukasi tentang
kejujuran dalam tindakan. (4) Hasil yang diperoleh, a. Tidak menjahili teman, b.
Patuh terhadap peraturan sekolah, c. Patuh terhadap guru, d. Tidak mencontek, e.
Tugas rumah dikerjakan sendiri. Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat dalam
membangun pemahaman karakter kejujuran dalam perkataan dan tindakan melalui
permainan tradisional Madura pada anak usia dini di RA Miftahul Ulum
Pagendingan Galis Pamekasan. (1) Faktor Pendukung, a. Siswa sangat antusias, b.
Permainannya mudah dipahami, c. Alat-alatnya mudah didapat, d. Sangat ekonomis,
e. Anak-anak ceria sambil belajar. (2) Faktor Penghambat, a. Tidak semua murid
menyukai permainan tradisional Madura. b. Minimnya Waktu
Tidak tersedia versi lain