Text
PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI STRATEGI TRANSFORMASI BUDAYA
Abstrak Informatif
Buku ini merupakan salah satu rujukan bagi pembaca baik dosen, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang ingin menambah wawasan tentang pendidikan Islam sebagai strategi transformasi budaya. Buku ini menghadirkan kajian pendidikan Islam non formal tentang bagaimana orang-orang Islam abangan dengan berbagai macam budayanya yang bertolak belakang dengan budaya kaum Santri dalam proses transformasinya, yang menghadirkan sudut pandang sosiologi untuk melihat dan menginterpretasikan proses transformasi keberagamaan. Hal ini ditandai dengan adanya lembaga-lembaga pendidikan Islam non formal di masyarakat yang memiliki kontribusi dalam proses transformasi tersebut.
Adapun materi dalam buku ini tersusun atas 7 bagian. bagian pertama merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang santralisasi Jawa, hal-hal yang dibahas dalam buku ini, konsep-konsep Sentral yang digunakan, dan Prosedur menganalisis transformasi muslim abangan. Bagian kedua menjelaskan tentang strategi transformasi budaya yang terdiri dari konsep transformasi budaya, konsep Transformasi dari abangan menjadi santri, konsep pendidikan Islam di Indonesia. Bagian ketiga tentang transformasi pendidikan seni dan budaya pada masyarakat Karangsari, meliputi deskripsi pendidikan dan seni, deskripsi transformasi budaya, dan tradisionalis versus modernis. Bagian keempat tentang live history transformasi budaya dari abangan menjadi santri meliputi Karsono: dari molimo hingga pergi haji, Tumija: sing penting ngelakoni, Haji Rosyad: bekal menghadap Tuhan, Mariani: hidup terasa lebih bermakna, Marno: belajar ngaji kepada mahasiswa. Bagian kelima tentang kelembagaan pendidikan Islam, meliputi majelis taklim jaluli, perkumpulan yasinan dan tahlilan, perayaan hari besar Islam, masjid atau Langgar. Bagian keenam tentang keterkaitan teori dengan setting masyarakat meliputi transformasi budaya abangan menjadi santri, transformasi pada masyarakat, peran Majelis Taklim, jamaah yasinan atau tahlilan, PHBI, serta masjid dan langgar. Bagian ketujuh merupakan penutup, berisi kesimpulan dan rekomendasi studi lanjut. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan indeks dan glosarium yang akan mempermudah bagi pembaca untuk lebih dalam memahami buku ini. (NRI)
Tidak tersedia versi lain