Text
IDEOLOGI GENDER DALAM NOVEL INDONESIA ERA REFORMASI
Abstrak informatif
Abstrak Informatif
Buku ini mendeskripsikan tentang ideologi gender dalam novel Indonesia era reformasi di mana terdapat tiga aspek bahasan yang membuat buku ini berkarakter kritis terhadap keadaan yang pertama adalah aspek kesusastraan sebagai sebuah dunia yang mempunyai hukumnya sendiri, yang kedua aspek sosial dari terjadinya perubahan paradigma dalam masyaraka,t dan yang ketiga adalah aspek tradisi yang didalamnya terkandung nilai-nilai agama, filsafat, dan cerita rakyat yang tersedimentasi menjadi pandangan awam atau commensense. Dalam buku ini penulis mengungkapkan masalah gender yang terdapat dalam sastra Indonesia yang berjenis novel di mana penulis memilih 8 novel yang terbit pada era reformasi kehidupan etnis di Indonesia dengan menghayati keadaan alam masyarakat dan budaya tertentu Berdasarkan pengalaman langsung atau tidak langsung. Dalam hal ini ia menggambarkan dan menjelaskan masalah gender dari apa yang tersaji dalam penokohan, percakapa,n dan alur-alur novel tersebut berlandaskan sosiologi sastra, hegemoni gramsi, dan perspektif gender. Secara sistematis buku ini tersusun menjadi 7 bab. Bab 1 tentang perempuan dalam kemelut ideologi meliputi perempuan dan sastra perlawanan, manifestasi dan kekuasaan. Bab 2 menjelaskan tentang ideologi gender yang meliputi pengertian gender, sejarah ideologi gender, ideologi gender di Indonesia, dan perkembangan ideologi gender di Indonesia. Bab 3 menjelaskan tentang ideologi gender dalam novel Indonesia era reformasi, meliputi ideologi patriarki, ideologi familialisme, ideologi Ibuisme, ideologi umum yang seksis, gender dan perlawanan terhadap ideologi gender yang dominan. Bab 4 menjelaskan tentang gender dan kehidupan masyarakat meliputi novel Indonesia era reformasi, peran gender, dan peran perempuan dalam kekuasaan. Pada bab 5 dijelaskan tentang pelanggeng ideologi gender yang meliputi faktor pelanggeng dan pertarungan ideologi dalam novel. Selanjutnya pada bab 6 dijelaskan tentang manifestasi ketidakadilan gender dan perlawanan perempuan, meliputi manifestasi ketidakadilan gender dalam novel Indonesia era reformasi dan perlawanan terhadap ketidakadilan gender dalam novel Indonesia era reformasi. yang terakhir adalah bab 7 menjelaskan tentang masa depan keadilan gender. Pada bab ini 7 dijelaskan bahwa berdasarkan kajian pada novel Saman, genijora, kitab omong kosong, Nayla, Putri Cina, tanah tabu, Tempurung dan jatisaba, ditemukan adanya domestikasi posisi dan peran perempuan dalam merepresentasikan beberapa ideologi gender. Dalam hal ini terdapat 4 ideologi gender yang ditemukan di dalamnya yang menempatkan perempuan pada posisi dan peran domestik dalam bentuk ideologi patriarki, ideologi familialisme, Ideologi ibuisme, dan ideologi umum yang seksis ditemukan dalam novel Indonesia era reformasi tersebut mengindikasikan adanya hegemoni maskulinitas dalam kebudayaan Indonesia. (NRI)
Tidak tersedia versi lain