Text
Model Rasional Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah di SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuayar Pamekasan,
Kata Kunci: Model Rasional, Pengambilan Keputusan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan tentang model
rasional pengambilan keputusan kepala sekolah yang dalam pengambilan
keputusan memiliki berbagai macam model dan memiliki kelemahan dan
kelebihan yang berbeda-beda dalam memecahkan suatu masalah di SMA Tahfidz
Darul Ulum Banyuanyar.
Ada dua focus yang menjadi kajian dalam penelitian ini, 1) Bagaimana
implementasi model rasional pengambilan keputusan kepala sekolah di SMA
Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan? 2) Apa saja faktor pendukung dan
penghambat dalam implemenasi model rasional pengambilan keputusan kepala
sekolah di SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualiatif dengan jenis penelitian
deskripitif. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.
Analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Sedangkan pengecekan keabsahan data meliputi perpanjangan pengmatan,
ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama Kepala Sekolah sebagai
pemegang teringgi dalam pengambilan keputusan di sekolah, Kepala sekolah
tidak selalu memberikan keputusan yang tepat, Pengambilan keputusan adalah
tindakan yang menentukan hasil dari suatu masalah yang sedang dicari beberapa
tindakan jalur alernatif penyelesaiannya yang juga mempertimbangkan banyak hal
agar memperoleh hasil yang paling efektif, Model rasional adalah model
pengambilan keputusan yang diambil secara objektif dan logis, Model Rasional
dalam pengambilan keputusan merupakan model yang sering digunakan dan
paling efektif dalam menyelesaikan masalah dibandingkan dengan model yang
informal. Kedua, Faktor Pendukung dan penghambat dalam implemenasi model
rasional pengambilan keputusan, faktor pendukungnya meliputi; Adanya
koordinasi yang baik antara kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan staf
dalam setiap pengambilan keputusan, Adanya tujuan dan manfaat yang jelas
dalam pengambilan keputusan, Pengalaman dalam memimpin dan menagkomodir
segala hal; sedangkan faktor penghambatnya ialah; Memperoleh informasi yang
tidak tepat atau kurang lengkap tentang masalah yang sedang diidentifikasi, ,
Kurangnya solidaritas antara pimpinan dan bawahan, Kurangnya kontribusi dan
keakraban antara kepala sekolah dan dewan guru, Pemahaman yang tidak tepat
tentang peranan informasi dalam pengambilan keputusan dapat menjadi kendala
Tidak tersedia versi lain