Text
Penerapan Layanan Konseling Individua dengan Pendekatan Trait and Factor dalam Mengatasi Perilaku Membolos Siswa di SMA Negeri 5 Pamekasan
Kata Kunci : Layanan Konseling Individu, Trait and Factor, Perilaku Membolos.
Penggunaan pendekatan dalam Layanan Konseling Individual sangat penting bagi Guru BK, untuk mempermudah Guru BK menyelesaikan problem siswa khususnya pada kasus perilaku membolos.Perilaku membolos yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 5 Pamekasan disebabkan oleh adanya pembatasan kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, penggunaan pendekatan Trait and Factor menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan kasus perilaku membolos, dengan tujuan agar Guru BK mampu mengidentifikasi masalah yang mengakibatkan siswa membolos sekolah terlebih dahulu. Hal ini diharapkan mampu mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik lagi.
Berdasarkan hal tersebut. Maka ada 2 pokok permasalahan yang menjadi inti dalam penelitian ini, yaitu: pertama,Bagaimana penerapan layanan konseling individual dengan pendekatan trait and factor dalam mengatasi perilaku membolos siswa. Kedua, Apa saja hambatan penerapan layanan konseling individual dengan pendekatan trait and factor dalam mengatasi perilaku membolos siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pelaksanaan penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Pamekasan. Ada tiga prosedur metode pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer adalah Guru BK, Murid, wali kelas, sedangkan sumber data sekunder seperti data dokumentasi, profil sekolah, RPBK, struktur sekolah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, yaitu guru bk melakukan analisis data mengenai siswa berperilaku membolos, informasi yang dimiliki harus dari wali kelas siswa tersebut, mengidentifikasi faktor yang menyebabkan siswa melakukan perilaku membolos, guru bk melakukan interview terhadap siswa yang melakukan perilaku membolos, kemudian guru bk merangkum semua hasil data dari analisis sebelumnya, poin terakhir guru bk melakuakan penyelesaian masalah dan memberikan solusi terhadap siswa yang berperilaku membolos sekolah. Kedua, dalam pelaksanaan layanan konseling individual dengan pendekatan trait and factor juga mengalami hambatan pada penyelesaian masalah, hambatan tersebut berasal dari siswa dan wali kelas, salah satunya ada siswa pemalu, tidak jujur, mengabaikan panggilan guru BK dan wali kelas kurang memberikan penjelasan atau informasi yang lebih jelas kepada guru BK mengenai siswa yang bermasalah.
Tidak tersedia versi lain