Text
Kepemimpinan Kyai Dalam Pengembangan Pendidikan Modern di Pesantren Salaf Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan.
Kata Kunci: Kepemimpinan Kyai, Pendidikan Modern, Pesantren Salaf
Dilihat dari tradisi keilmuannya pesantren sebagai salah satu institusi pendidikan
yang memilki keunggulan. Sebagai institusi pendidikan pesantren juga berperan
sebagai pemberdaya (empowerment) dan transformasi (civil society) secara efektif.
Untuk tetap survive pesantren sebagai lembaga pendidikan yang ideal untuk
masyarakat dituntut untuk melakukan perubahan kearah lebih baik dan sesuai
zamannya. Dengan memodernisasi disegala aspek yang ada terkhusus dalam bidang
pendidikan pesantren diharap mampu bersaing dengan lembaga lainnya. Kyai sebagai
pimpinan pondok pesantren juga mempunyai peran penting dalam menentukan ke arah
mana tujuan dalam pengembangan pendidikan di dalam pesantren. Kondisi ini terjadi
pada pesantren salaf Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan yang mengembangkan
pendidikannya ke arah modern.Dalam penelitian tesis ini untuk menjawab fokus
masalah (reserach question) dengan mengeanalisis dan mengungkapkan gaya
kepemimpinan kyai dalam pengembangan pendidikan modern di pesantren salaf AlHasan Tengginah Proppo Pamekasan, faktor pendukung dan penghambat dalam
pengembangan pendidikan modern di pesantren salaf Al-Hasan Tengginah Proppo
Pamekasan, tahapan yang dilakukan kyai dalam upaya pengembangan pendidikan
modern di pondok pesantren Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan dan implikasi
kepemimpinan yang diterapkan dalam mengembangkan pendidikan modern di pondok
pesantren Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus
dengan mengambil kasus tunggal, pengumpulan datanya menggunakan tekhnik
wawancara semi-terstruktur, observasi partisipan, dokumentasi. Informan diambil
teknik puposive. Wujud data adalah kata-kata, catatan, laporan dan dokumen yang
diperoleh dari pengasuh pesantren, para asatidz dan guru kemudian murid (santri) dan
beberapa alumni pondok pesantren Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan. Teknik
analisis data dimulai dengan cara: Reduksi data, Penyajian dan Penarikan kesimpulan.
Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan: 1) Kredibilitas, 2)
Triangulasi data, 3) Pengecekan anggota 4) Diskusi teman sejawat.
Adapun hasil dari penelitian tesis ini sebagai berikut: (1) Kepemimpinan Kyai
yang diterapkan dalam mengembangkan pendidikan modern di pondok pesantren AlHasan Tengginah Proppo Pamekasan yaitu kepemimpinan tunggal kyai dengan model
otoriter-karismatik, (2) Faktor pendukung dalam pengembangan pendidikan modern di xv
pondok pesantren Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan yaitu diantaranya: a)
Adanya peran aktif dari pengasuh pesantren b) Dukungan dari keluarga besar Pesantren
c) Biaya Pendidikan Terjangakau. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: a)
Manajemen sekolah kurang tertata dengan baik b) Sarana dan prasarana kurang
memadai c) Kurangnya dukungan dari masayarakat dan pengasuh pesantren lain yang
ada di daerah tersebut, (3) Tahapan yang dilakukan kyai dalam upaya pengembangan
pendidikan modern di pondok pesantren Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan yaitu
dengan a) Peningkatan pengembangan lembaga internal b) Melakukan pengembangan
sarana dan prasarana c) Menjalin kerja sama antar lembaga, (4) Implikasi
kepemimpinan yang diterapkan dalam mengembangkan pendidikan modern di pondok
pesantren Al-Hasan Tengginah Proppo Pamekasan adalah Masyarakat sudah mulai
menyadari akan pentingnya pendidikan sekolah dibuktikan terus meningkatnya jumlah
santri tiap tahunnya dan yang awalnya salaf murni sekrang menjadi pesantren modern
yang mampu mencetak para santri berwawasan luas dan menghasilkan alumni-alumni
yang mapan dan mempunyai keterampilan.
Tidak tersedia versi lain