Text
Strategi Guru BK Dalam Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Di SMP Negeri 1 Pasean Pamekasan
Kata Kunci: Strategi Guru BK Dalam Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Di
SMP Negeri 1 Pasean Pamekasan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang mengalami
kurangnya perilaku asertif, siswa tidak mampu untuk mengkomunikasikan isi
pikirannya dan isi hatinya. Ada tiga fokus yang menjadi kajian dalam penelitian
ini, 1) Bagaimana strategi guru BK dalam meningkatkan perilaku asertif siswa di
SMP Negeri 1 Pasean Pamekasan?. 2) Bagaimana upaya guru BK dalam
meningkatkan perilaku asertif siswa di SMP Negeri 1 Pasean Pamekasan dengan
menggunakan bimbingan kelompok.? 3) Apa saja faktor pendukung dan
penghambat guru BK dalam meningkatkan perilaku asertif siswa di SMP Negeri 1
Pasean Pamekasan?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan
dalam prosedur pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Sedangkan dalam pengecekan keabsahaan data peneliti meliputi perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa: Strategi guru BK dalam
meningkatkan perilaku asertif siswa Di SMP Negeri 1 Pasean Pamekasan yaitu
Konseling individual, Konseling kelompok, dan Bimbingan kelompok. Upaya
guru BK dalam meningkatkan perilaku asertif siswa di SMP Negeri 1 Pasean
menggunakan bimbingan kelompok, dalam hal ini guru BK memberikan
pemahaman tentang kurangnya perilaku asertif, guru BK memberi tahu mengenai
asas-asas yang ada didalam BK, setelah itu Guru BK menanyakan satu persatu
masalah kurangnya perilaku asertif yang dialami oleh siswa, lalu mendiskusikan
masalah masing-masing siswa, guru BK memberikan penguatan menegenai hal
yang menjadi penguat terhadap siswa agar lebih mudah dalam menigkatkan
perilaku asertifnya, guru BK melakukan evaluasi terhadap anggota kelompok.
Ada beberapa faktor yang mendukung guru BK dalam meningkatkan perilaku
asertif siswa, yang diantaranya adalah sumber daya guru BK yang professional
karena berlatar belakang Pendidikan Psikologi dan Pendidikan Profesi BK,
adanya dukungan dari kepala sekolah, wali kelas, teman dari siswa yang
mengalami kurangnya perilaku asertif, dan juga wali dari siswa tersebut. Selain itu
ada beberapa faktor yang menghambat guru BK dalam meningkatkan perilaku
asertif siswa, yang diantaranya adalah tenaga pembimbing masih terbatas, ruang
BK yang satu ruangan dengan UKS, tidak maksimalnya dalam memberikan
Bimbingan dan Konseling kepada siswa yang disebabkan oleh pandemi Covid-19
Tidak tersedia versi lain