Text
Tradisi ter-ater dalam Pandangan Masyarakat Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan
Kata kunci: Tradisi, Ter-ater, Pandangan Masyarakat.
Indonesia mempunyai aneka ragam budaya yang masih mengakar di kalangan Masyarakat,
dan sampai saat ini masih dilestarikan keberadaannya, salah satunya yakni tradisi ter-ater, terater berarti berbagi rezeki kepada sanak family, tetangga, guru ngaji dan orang yang pantas
mendapatkan pemberian. ter-ater merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat Madura
terutama banyak ditemui di daerah pedesaan ketika terdapat hajatan, tasyakkuran dan lain
sebagainya. Penelitian ini memiliki dua fokus penelitian sebagai berikut: pertama, Bagaimana
proses pelaksanaan ter-ater di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten
Pamekasan. kedua, Bagaimana pandangan Masyarakat terhadap tradisi ter-ater di Desa Larangan
Tokol. Dan untuk tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui proses pelaksanaan ter-ater
di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. kedua, pandangan
Masyarakat terhadap tradisi ter-ater di Desa Larangan Tokol.
Penelitian ini mengupas tentang tradisi ter-ater dalam pandangan masyarakat desa
Larangan Tokol. Ter-ater merupakan kebiasaan Masyarakat Madura yang dilkukan pada
momen-momen tertentu, membagi-bagi makanan kepada para tetangga dan sanak family.
Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian
fenomenologi tradisi yang ada di Madura. Lokasi penelitian adalah desa Larangan Tokol,
Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Sumber data yang digunakan melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi, sedangkan yang menjadi informan adalah tokoh masyarakat (kiyai)
dan warga,dan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui trianggualasi sumber dan waktu.
Penelitian ini memiliki dua fokus penelitian sebagai berikut: pertama, Bagaimana proses
pelaksanaan ter-ater di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
kedua, Bagaimana pandangan Masyarakat terhadap tradisi ter-ater di Desa Larangan Tokol.
Proses pelaksanaan ter-ater di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Kabupaten
Pamekasan dilakukan setiap waktu pada saat ada hajatan dan selamatan, tidak hanya pada saat
hajatan, tradisi ini juga dilakukan pada bulan-bulan tertentu, seperti bulan muharram, bulan
sorah, bulan safar, bulan maulid, bulan suci ramadhan dan juga bulan syawal. Untuk makanan
yang dibawanya tergantung pada bulan apa mereka melakukan ter-ater. Sedangkan untuk barang
bawaannyapun tidak harus selalu berupa makanan, itu tergantung pada seseorang yang
melakukan ter-ater. terdapat beberapa pandangan masyarakat dalam tradisi ini, diantaranya:
tradisi ini merupakan tradisi yang baik, tradisi yang mencakup kedalam tiga aspek, keagamaan,
social dan kebudayaan, disamping itu tradisi ini bisa dibilang seru karena kita bisa melihat
banyak orang yang berjejeran dijalan dengan membawa sajian di atas kepalanya pada saat
pelaksanaannya
Tidak tersedia versi lain