Text
Membangun Jiwa Enterpreneurship Masyarakat Petani pada Jamaah Pengajian Majlis Taklim al-Barokah di Karang Penang Sampang
Kata Kunci : Enterpreneurship, Masyarakat Petani, Majlis Taklim
Majlis Taklim Al-Barokah as a public broadcasting of the violation of a very
urgent task in forming the characteristic of the Muslims especially for the corals of
Penang Sampang, the existence of the Assembly of Daklims in broadcasting the
hemosphere of the violation in the form of describing Islam representatively ahiest
able to keep Islamic flexibility. And in its development, Islam is required to be able
to enter in every aspect of life including also in economic problems. The field
becomes one of the parts of the life that is very high level of development with the
start of a free inner system so that the human resources in the Indonesian should
be able to compete and maintain the global economic stability. It can be done by
maintaining the quality of products and quality of human resources. Regardless of
the standardization of HP global products and HD, the Taklim Assembly is also
demanded to consistently educating the global regarding the importance of
maintaining a character of a Muslim in an economic bangs or how a Muslim must
keep the equality of the violation in carrying out the business.
Based on the above-service context, the author of proposing the research
focus as follows: 1) What are the entrepreneurship principles embedded Majlis
Taklim Al-Barokah in forming mentalmother entrepreneur mental in the farmer
community in Karang Penang Sampang Village? 2) How is the strategy in building
the entrepreneurship soul of the farmer community in the congregation of Majlis
Taklim Al-Barokah in Karang Penang Sampang Village? 3) What are the factors
that affect the entrepreneurship of the farmers community in the congregation of
Majlis Taklim Al-Barokah in Karang Penang Sampang Village? This research uses
a qualitative approach with descriptive research type. The data source in this study
is a member of Majlis Takilm Al-Barokah Karang Penang Sampang Village. The
data collection is interview, observation, and documentation. The techniques used
by researchers to measure the validity of findings are the presence of researchers,
observation, and triangulation. This penalitory results show that; 1) The principles
of entrepreneurship embedded Majlis Taklim Al-Barokah in forming mentalmother
entrepreneur mental in the farmer community in Karang Penang Sampang Village;
a) intentions of worship in entrepreneurship, b) honestly, c) confident. 2) Strategy
in building the entrepreneurship of the farmer community in the congregation of
Majlis Taklim Al-Barokah in Karang Penang Sampang Village. a)
Entrepreneurship motivation, b) human resource development through training. 3)
Factors that affect the entrepreneurship of the farmers community in the
congregation of Majlis Taklim Al-Barokah in Karang Penang Sampang Village. a)xiv
Factors of interest in self to entrepreneurship, b) environmental factors, c)
economic factors.
Some suggestions in this study are; The spirit of entrepreneurial souls that
have grown in the Majlis Taklim Al-Barokah community should be persmade and
guarded, to have a broader impact of its benefit to the community around the village
of Karang Penang Sampang. There are good, the relevant parties ranging from the
village government to think of positive activities undertaken Majlis Taklim AlBarokah Karang Penang Sampang, namely, to improve the knowledge and skills in
all areas or types of businesses run so far, each has experts from the community. It
aims to improve human resources, which is expected to occur in a sustainable
cadreization process to support entrepreneurial activity. Majlis members are not
expected to not hang on government and other organizations, but continue to seek
to find trobosan, opportunities, creative, innovative.
Majlis Taklim Al-Barokah sebagai wadah penyiaran publik tentang
keislaman memiliki tugas yang sangat urgen dalam membentuk karakter keislaman
umat muslim khususnya bagi masyarakat Karang Penang Sampang, eksistensi
majelis taklim dalam menyiarkan khazanah keislaman berupa mendeskripsikan
islam secara representatif sehigga dapat menjaga fleksibelitas islam. Dan dalam
perkembangannya, islam dituntut untuk dapat masuk dalam setiap aspek kehidupan
termasuk juga dalam permasalahan ekonomi. Bidang tersebut menjadi salah satu
bagian kehidupan yang tingkat perkembangannya sangat tinggi dengan dimulainya
sistem perdangan bebas sehingga SDM di Indoneisa harus mampu bersaing dan
menjaga stabilitas ekonomi global. Hal tersebut dapat terlaksana dengan menjaga
kualitas produk serta kualitas SDM. Terlepas dari standarisasi produk dan SDM
secara global, Majelis taklim juga dituntut secara konsisten memberi edukasi
kepada masyarat tentang pentingnya menjaga karakter seorang muslim dalam
dibang ekonomi atau bagaimana seorang muslim harus tetap menjaga nilai-nilai
keislaman dalam menjalankan usaha.
Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka penulis ajukan fokus
penelitian sebagai berikut: 1) apa saja prinsip-prinsip entrepreneurship yang
ditanamkan Majlis Taklim al-Barokah dalam membentuk mental moslem
entrepreneur pada masyarakat petani di Desa Karang Penang Sampang ? 2)
bagaimana strategi dalam membangun jiwa entrepreneurship masyarakat petani
pada Jemaah pengajian Majlis Taklim al-Barokah di Desa Karang Penang Sampang
? 3) apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa entrepreneurship masyarakat
petani pada Jemaah pengajian Majlis Taklim al-Barokah di Desa Karang Penang
Sampang ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah anggota majlis takilm alBarokah Desa Karang Penang Sampang. Adapun pengumpulan datanya adalah
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik-teknik yang digunakan peneliti
untuk mengukur keabsahan temuan adalah Kehadiran peneliti, Ketekunan
Pengamatan, dan Triangulasi.
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa; 1) Prinsip-prinsip
Entrepreneurship yang ditanamkan Majlis Taklim Al-Barokah dalam membentukxv
mental moslem entrepreneur pada masyarakat petani di Desa Karang Penang
Sampang; a) Niat ibadah dalam berwirausaha, b) Jujur, c) percaya diri. 2) Strategi
dalam membangun jiwa Entrepreneurship masyarakat petani pada jemaah
pengajian Majlis Taklim Al-Barokah di Desa Karang Penang Sampang. a) Motivasi
kewirausahaan, b) Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihanpelatihan. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa Entrepreneurship masyarakat
petani pada jemaah pengajian Majlis Taklim Al-Barokah di Desa Karang Penang
Sampang. a) Faktor minat dalam diri untuk berwirausaha, b) Faktor lingkungan, c)
Faktor ekonomi.
Beberapa saran dalam penelitian ini adalah; Semangat jiwa kewirausahaan
yang telah tumbuh di masyarakat majlis taklim Al-Barokah sebaiknya di pelihara
dan dijaga, agar mempunyai dampak yang lebih luas lagi kemanfaatannya bagi
masyarakat yang ada di sekitar desa Karang penang sampang. Ada baiknya, pihakpihak terkait mulai dari pemerintah desa memikirkan kegiatan-kegiatan positif yang
dilakukan majlis taklim Al-Barokah Karang penang Sampang, yaitu, untuk
melakukan peningkatan pengetahuan dan skill di semua bidang atau jenis usaha
yang dijalankan selama ini, masing-masing memiliki tenaga ahli dari masyarakat.
Ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, yang nantinya diharapkan
terjadi proses kaderisasi yang berkelanjutan guna mendukung aktivitas
kewirausahaan. Anggota majlis taklim diharapkan nantinya tidak menggantungkan
pada pemerintah dan organisasi lainnya, tetapi terus berusaha mencari trobosan,
peluang, kreatif,inovatif.
Tidak tersedia versi lain