Text
Kebijakan Kepala Madrasah dalam Mencegah Paham Islam Radikal di MA Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan
Kata Kunci : Kebijakan, Islam Radikal
Ada tiga pokok kajian dalam penelitian ini. Pertama, Apa kebijakan
kepala madrasah dalam mencegah paham Islam radikal di MA Miftahul Qulub
Polagan Galis Pamekasan, Kedua Implementasi kebijakan kepala madrasah dalam
mencegah paham Islam radikal di MA Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan,
Ketiga hasil kebijakan kepala madrasah dalam mencegah paham Islam radikal di
MA Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan.
Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, komite
madrasah, waka kurikulum, waka kesiswaan, guru, dan para peserta didik. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Pengumpulan data memakan waktu kurang lebih tiga bulan. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kebijakan kepala madrasah
dalam mencegah paham Islam radikal di MA Miftahul Qulub Polagan Galis
Pamekasan ialah menambahkan materi pembelaran Ahlussunnah waljama'ah ke
NU_an, menanamkan nilai-nilai karakter toleransi lewat kultum, dan mengadakan
kerjasama antara OSIS dan organisasi IPNU IPPNU.
Proses belajar mengajar mata pelajaran Aswaja ke NU_an diadakan setiap
minggunya satu kali pertemuan, yakni dengan durasi waktu 25 menit atau satu
jam mata pelajaran. proses penanaman nilai-nilai karakter toleransi melalui
kultum yang diadakan setiap setengah bulan satu kali. Waktu pelaksanaan
diadakan setelah jam pulang. Penanaman nilai-nilai karakter menggunakan media
pembelajaran proyektor. Para peserta didik dibiasakan mengikuti organisasi
Nahdlatul 'Ulama' Dengan mengikuti organisasi IPNU IPPNU yang berada
dibawah naungan Nahdlatul 'Ulama', para peserta didik diharapkan bisa mencegah
dirinya mengikuti organisasi islam garis keras atau radikal.
Hasil kebijakan kepala madrasah dalam mencegah paham islam radikal.
Selama peneliti melakukan pengamatan tidak ada tanda-tanda siswanya yang
memiliki pemikiran islam radikal. program pencegahannya berjalan dengan lancar
dan sudah terjadwal. Siswa sangat antusias dalam pelaksanaan kultum saat
pelaksanaan menggunakan media pembelajaran proyektor selain menyampaikan
materi, guru juga menayangkan video yang menunjukkan dampak positif sikap
toleransi dan negatif sikap toleransi. Dengan adanya kerjasama antara OSIS dan
IPNU IPPNU. Para peserta didik sejak dini dilatih untuk bergabung dengan
sebuah organisasi yang selama ini menjadi organiasi yang memberantas paham
Islam radikal dan selalu memerangi paham intoleransi.
Tidak tersedia versi lain