Text
Pendidikan Islam Multikultural dalam Pemikiran Nurcholis Madjid dan KH. Abdurrahman Wahid
Kata Kunci : Multikultural, Nurcholis Madjid, KH. Abdurrahman Wahid.
Keragaman budaya dari tiap-tiap individu adalah suatu keniscayaan yang
diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh umat. Namun sering kita dapati terjadi
perselisihan antar suku, ras dan bangsa di kalangan manusia, hal itu tentunya
terjadi akibat kesalah pahaman, persepsi yang beragam dan kurang menghargai
perbedaan. Padahal setiap ras, suku, bangsa mempunyai ciri khas yang
membedakan antara satu dan lainnya. penulis mengetengahkan pemikiran dua
tokoh paling populer dalam wacana pendidikan Islam multikultural. Dua tokoh
tersebut adalah Nurcholish Madjid dan KH. Abdurrahman Wahid. Konsep
pendidikan Islam multikultural yang dikembangkan oleh Nurcholish Madjid,
dilandasi paham pluralisme. Sedangkan konsep pendidikan Islam multikultural
KH. Abdurrahman Wahid berlandaskan religious multiculturalism based
education, yaitu konsep pendidikan yang didasarkan pada keyakinan keagamaan
untuk mengantarkan peserta didik menjadi manusia yang utuh dan mandiri.
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan konsep pendidikan
Islam multikultural dalam pemikiran pendidikan Nurcholish Madjid, Untuk
mendeskripsikan konsep pendidikan Islam multikultural dalam pemikiran
pendidikan K.H. Abdurrahman Wahid serta untuk menganalisis relevansi konsep
pendidikan Islam multikultural dalam pemikiran pendidikan Nurcholish Madjid
dan K.H. Abdurrahman Wahid dengan kurikulum 2013.
Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti memilih pendekatan
penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka, dengan menggunakan
sumber data primer maupun sumber data sekunder. Setelah itu, peneliti
melakukan olahan kebermaknaan secara filosofis, teoritis yang terkait dengan
nilai.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Konsep pendidikan Islam
multikultural Nurcholish Madjid adalah sebuah cara membangun kesatuan
dengan tetap bersemboyan pada Bhineka Tunggal Ika, karena terdapat kesatuan
dalam kebhinekaan. Sedangkan Konsep pendidikan Islam multikultural KH.
Abdurrahman Wahid adalah pendidikan yang harus dapat dilaksanakan sesuai
dengan kultur masing-masing bangsa. Konsep pendidikan Islam multikultural
yang diajukan oleh Nurcholish Madjid dan KH. Abdurrahman Wahid sangat
relevan dengan karakteristik utama kurikulum pendidikan multiklturalisme dalam
kurikulum 2013 yaitu membangun sikap saling percaya, memelihara sikap saling
pengertian, menjunjung tinggi sikap saling menghargai, sikap saling terbuka
dalam berpikir, apresiasi (bersikap menghargai budaya) dan interdepedensi (saling
membutuhkan).
Tidak tersedia versi lain