Text
Pemenuhan Hak dan Kewajiban Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (Studi Kasus di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan)
Kata Kunci: Pemenuhan Hak dan kewajiban, Suami Istri, Keluarga TKI.
Fenomena suami atau istri bekerja sebagai Keluarga Tenaga Kerja Indonesia
bukanlah fenomena baru di kalangan keluarga masyarakat di Desa Pandan
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Ada dua kondisi yang menyebabkan
sebagian pasangan keluarga masyarakat di Desa Pandan menjadi Keluarga Tenaga
Kerja Indonesia. Dua kondisi tersebut adalah: (1) Faktor ekonomi (penghasilan
dari mata pencaharian masyarakat Desa Pandan dirasakan tidak cukup membutuhi
kebutuhan anggota keluarga). (2) Faktor keinginan yang kuat (lebih) dikarenakan
rendahnya tingkat upah kerja/pengahasilan dari mata pencaharian rata-rata
masyarakat Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Ada dua fokus
penelitian yang menjadi konsentrasi dalam skripsi ini, yaitu: Pertama, bagaimana
cara pemenuhan hak dan kewajiban suami istri di kalangan keluarga Tenaga Kerja
Indonesia di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Kedua,
bagaimana cara pemeliharaan komunikasi suami istri di kalangan keluarga Tenaga
Kerja Indonesia di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan untuk
menjaga keharmonisan keluarga.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) bersifat
deskripstif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil observasi,
dokumen-dokumen dan hasil wawancara dengan pihak-pihak informan: (1)
Keluarga Tenaga Kerja Indonesia yang ada di Desa Pandan Kecamatan Galis
Kabupaten Pamekasan. (2) Sebagian tokoh masyarakat atau aparatur Desa Pandan
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemenuhan hak dan kewajiban
suami istri pada keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Desa Pandan Kecamatan
Galis Kabupaten Pamekasan hanya terbatas pada pemenuhan nafkah lahiriyah
saja, sedangkan nafkah batinnya terabaikan. Namun sebelumnya sudah ada
persetujuan di kalangan keluarga untuk menjalin hubungan jarak jauh dengan
menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia atau di Saudia Arabia dengan
harapan kondisi keluarga yang lebih baik (penghasilan materi, sejahtera dan
pendidikan anak terjamin), sehingga pengabaian nafkah batin di kalangan
keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Desa Pandan tidak menjadi persoalan yang
serius dalam keutuhan keluarga. (2) Pemeliharaan komunikasi di kalangan
keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten
Pamekasan cukup efektif untuk mempertahankan keluarga yang utuh demi tujuan
pernikahan itu sendiri, yaitu: sakinah, mawaddah, warahmah dengan intensitas
komunikasi yang bervariatif (tinggi, sedang dan rendah) yang dilandasi rasa saling
percaya, saling mengerti, dan saling menguatkan satu sama lain. Hal-hal yang
dibicarakan berkaitan dengan: kabar, pekerjaan, kegiatan keseharian, pendidikan
dan kesehatan anak, dan curahan hati
Tidak tersedia versi lain