Text
Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Melalui Kegiatan Keagamaan di SMK At-Taufiqiyah Bluto Sumenep
Kata Kunci : Peningkatan, Mutu Lulusan, Kegiatan Keagamaan.
Pendidikan merupakan alat untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki
peserta didik mulai dari kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta kemampuan yang diperlukan dirinya, bangsa dan negara. Mutu lulusan
atau kualitas lulusan menjadi sebuah gagasan ideal dan menjadi visi dari banyak lembaga
pendidikan, karena dengan kualitas lulusan yang baik akan menjadi syarat kualifikasi
utama yang menjadikan peserta didik lebih unggul pada kehidupan yang kompetitif di
tengah-tengah masyarakat. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah: Pertama, untuk
mengetahui penerapan kegiatan keagamaan dalam peningkatan mutu lulusan sekolah di
SMK At-Taufiqiyah Bluto Sumenep. Kedua, untuk mengetahui apa saja faktor pendukung
dan penghambat kegiatan keagamaan dalam peningkatan mutu lulusan sekolah di SMK
At-Taufiqiyah Bluto Sumenep. Ketiga, untuk mengetahui capaian mutu lulusan sekolah
melalu kegiatan keagamaan di SMK At-Taufiqiyah Bluto Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian berbentuk
studi kasus. Teknik penentuan informan penelitian menggunakan purposive sampling,
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan analisis deskriptif kualitatif model Miles dan Huberman, yang meliputi:
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan
teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penerapan kegiatan keagamaan di SMK
At-Taufiqiyah dibagi menjadi dua kategori, Pertama, Kegiatan keagamaan yang
dilaksanakan secara rutin, diantaranya Sholat dhuha berjamaah, Sholat Dhuhur berjamaah,
Membaca Sholawatun Nabi, pembiasaan menjadi imam sholat bagi kelas X, dan pelatihan
ceramah bagi kelas XII. Kedua, kegiatan keagamaan yang dilaksnakan secara temporal,
diantaranya prakter dimasayarakat bagi siswa kelas XII berupa praktek Bilal Jum’at untuk
putra, memimpin tahlil dan yasin untuk putri, Ta’ziyah ke lingkungan sekitar sekolah,
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Pondok Ramadan, Israk Mikraj dan Santunan
Anak Yatim pada 10 Muharram. (2) Faktor pendukung yang dapat memaksimalkan
kegiatan keagamaan di SMK At-Taufiqiyah ada empat: pertama, adanya sarana dan
prasarana yang baik. kedua, adanya kerjasama OSIS dan dewan guru yang baik, ketiga,
adanya Absensi disetiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan, dan keempat, adanya
kerja sama antara pihak sekolah dan wali murid. Sedangakan untuk faktor penghambat dari
pelaksanaan kegaiatan keagaaman di SMK At-Taufiqiyah ada tiga: pertama, Adanya
sebagian siswa yang sulit dikondisikan, kedua, karakter siswa yang pemalu, dan ketiga,
estimasi waktu yang kurang baik. (3) Capaian Mutu Lulusan Sekolah melalui Kegiatan
Keagamaan di SMK At-Taufiqiyah Bluto Sumenep, dapat dilihat dari lima capaian,
pertama, siswa memiliki pengetahuan keagamaan yang baik. kedua, siswa memiliki
akhlakul karimah yang baik. ketiga, siswa mampu untuk bisa disiplin malaksanakan sholat.
keempat, siswa mampu tampil ditengah masyarakat. dan kelima, siswa terbentuk untuk
mampu berbagi dengan sesamanya.
Tidak tersedia versi lain