Text
Problem Based Learning Melalui Acara Televisi: Studi Terhadap Model Pembelajaran IPS di SMP Negeri 7 Pamekasan,
Kata Kunci : Problem Based Learning, Televisi, Pembelajaran IPS
Salah satu permasalahan yang sering muncul dan mempengaruhi proses
dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPS adalah permasalahan yang
berkaitan dengan ketidaktepatan dalam penggunaan strategi, metode dan model
pembelajaran yang digunakan oleh guru. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga
permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: (1)
Bagaimana manfaat model problem based learning melalui acara televisi bagi
peserta didik kelas VIII-B dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 7 Pamekasan,
(2) Bagaimana dampak model problem based learning melalui acara televisi bagi
peserta didik kelas VIII-B dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 7 Pamekasan,
(3) Apa saja kendala dan solusi dalam penerapan model problem based learning
melalui acara televisi bagi peserta didik kelas VIII-B dalam pembelajaran IPS di
SMP Negeri 7 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
inkuiri naturalistik. Sumber data yang diperoleh melalui proses wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru IPS, dan
beberapa peserta didik di kelas VIII-B. Sedangkan pengecekan keabsahan data
menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan
triangulasi. Sedangkan untuk analisis data menggunakan tiga teknik, yaitu
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penggunaan model
problem based learning melalui acara televisi akan memberikan manfaat yang
signifikan apabila peserta didik fokus pada pembelajaran terlebih model dan
media tersebut mudah untuk digunakan dan mudah untuk diakses. (2) penggunaan
model dan media ini memberikan dampak positif, yaitu peserta didik mampu
memahami dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru karena mereka
benar-benar fokus pada pembelajaran dan tumbuh motivasi untuk belajar karena
mereka menkonsumsi tayangan yang mengandung hal-hal yang positif dan
membangun. Dan memberikan dampak negatif, yaitu peserta didik tidak
menyelesaikan tugasnya karena mereka hanya main-main, dan meniru hal-hal
negatif yang terdapat dalam suatu tayangan televisi yang dikonsumsi secara
berlebihan. Untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan perlu adanya kerja
sama antara guru dan wali murid. (3) kendala dari penerapan model problem
based learning melalui acara televisi pada pembelajaran IPS di SMP negeri 7
Pamekasan, yaitu: Pertama, dari peserta didik yang malas belajar karena tidak
memahami model dan media yang digunakan. Kedua, tayangan yang terlewat
yang menyebabkan peserta didik tidak menyelesaikan tugasnya. Untuk mengatasi
kendala tersebut perlu adanya kesadaran peserta didik itu sendiri dan perlu adanya
koordinasi antara pihak sekolah dengan orang tua peserta didik.
Maka dari ringkasan diatas maka dapat disarankan, (1) Bagi IAIN Madura,
memberikan kemudahan kepada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir
untuk mengakses artikel penelitian atau skripsi, baik secara online ataupun offline
agar dapat dijadikan sebagai referensi dan perbandingan teori mengenai
penelitian, (2) Bagi pihak SMP Negeri 7 Pamekasan, lebih meningkatkan proses
belajar-mengajarnya terlebih bagi guru IPS, dan juga memberikan kemudahan kepada guru IPS untuk menggunakan sarana-prasarana guna menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan meningkatkan minat belajar peserta didik. (3)
Bagi Peneliti, agar mengevaluasi dan menyempurnakan kembali tulisan ini agar
layak untuk dibaca
Tidak tersedia versi lain