Text
Analisis Penerapan Metode Time Token dalam Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS di MTsN 3 Pamekasan
Kata kunci: Time Token, Keaktifan Siswa, Hasil Belajar
Penelitian ini dilakukan berdasarkan sebuah permasalahan yang ditemui di suatu
instansi pendidikan MTsN 3 Pamekasan. permasalahan yang dimaksud yakni adanya
penerapan suatu metode “Alokasi Waktu” untuk membuat siswa mengkomunikasikan
materi pelajaran di dalam kelas yang digunakan oleh guru dalam pelajaran IPS. Metode
tersebut menurut teori adalah Time Token, sebuah metode pembelajaran dengan model
kooperatif yang digagas oleh Arends. Adapun tujuan penelitian yang diangkat dalam
penelitian adalah; untuk mengetahui penerapan metode time token dalam pelajaran IPS
di MTsN 3 Pamekasan dan mengetahui upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar
siswa dalam pelajaran IPS di sekolah tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif-kualitatif yang
bertujuannya untuk menguraikan fenomena yang diteliti dan temuannya bersifat
menggambarkan, menguraikan sesuatu yang menurut apa adanya dan berupa kata-kata.
Dalam kegiatan penelitian ini dilakukan tiga prosedur pengumpulan data diantaranya;
observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebagai alat pengukuran suatu keabsahan
data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber, tekni ini dimaksudkan untuk
menafsirkan kesesuaian temuan dari berbagai sumber terlibat sehingga menjadi
kesimpulan yang valid.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, perapan metode time token
dilakukan berdasarkan kebutuhan guru terhadap kondisi siswa yang aktif pada tiga hal,
yaitu; Tanya jawab langsung, Diskusi kelompok, Dan kegiatan menjelasakan ulang
pelajaran. Kedua, Upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pelajaran
IPS dilakukan dengan cara kesinambungan antara upaya proses belajar mengajar dan
penguasaan atau kompetensi hasil belajar siswa. Upaya meningkatkan keaktifan siswa
di dalam kelas, beberapa pokok diantaranya; Menyajikan materi baru dengan semenarik
mungkin dan tidak menggunakan cara yang terus-menerus monoton salah satunya
dengan menyediakan media pembelajaran. Memberikan kesempatan siswa untuk
mengungkapkan hasil serapan terhadap materi pelajaran. Dan Memberikan apresiasi
pada setiap hasil kerja siswa. Berdasarkan tinjauan data hasil penilaian UKBM, siswa
yang terdorong aktif di dalam kelas cenderung mendapatkan hasil belajar yang bagus
atau meningkat.
Tidak tersedia versi lain