Text
Implementasi Permainan Ular Naga untuk Aspek Sosial Emosional AUD di TK Umul Quro Bakeong Guluk-guluk Sumenep
Kata Kunci: Implementasi Permainan Ular Naga, Aspek Sosial Emosional,
Permainan tradisional ular naga ini merupakan permainan yang sangat
menyenangkan bagi anak, yang di lakukan di luar atau di dalam kelas, dengan
tujuan untuk melatih kesabaran, empati, toleransi, kemandirian, kepercayaan diri,
kejujuran, keberanian, cara berkomunikasi, dan mengenal aturan-aturan.
Instrumen permainan ini sangatlah mudah, hanya dengan mengumpulkan
beberapa anak untuk dijadikan sebagai ular naganya. Dan sebelum bermain anak
mencari lapangan atau halaman yang sedikit luas terlebih dahulu untuk di jadikan
area naga dan anggotanya.Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan
yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: Pertama bagaimana cara
mengimplementasikan permainan ular naga untuk aspek sosial emosional anak
usia dini TK Umul Quro Bakeong Guluk-guluk Sumenep? Kedua, Apa manfaat
permainan ular naga di TK Umul Quro Bakeong Guluk-guluk Sumenep? Ketiga
Apakah faktor pendukung dan penghambat dalam permainan ular naga dalam
mengembangkan sosial emosional di TK Umul Quro Bakeong Guluk-guluk
Sumenep?
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi,
wawancara,dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
paparan data, dan penarikan kesimpulan/verifikai. Sedangkan teknik pengecekan
keabsahan data dilakukan melalui permajangan pengamatan, meningkatkan
ketekunan peneliti, dan triangulasi.
Setelah peneliti melakukan penelitian di TK Umul Quro Bakeong Gulukguluk Sumenep dapat di simpulkan pertama, dalam mengimplementasikan
permainan ular naga sangat sederhana, cukup membentuk kelompok sebelum
bermain, dua anak menjadi gerbang dengan berdiri berhadapan dan saling
berpegangan tangan di atas kepala untuk di masuki anak-anak yang memanjang
seperti ular, dan berjalan sambil bernyanyi, setelah itu akan di tangkap salah satu
anak. Kedua, manfaat permainan ular naga ini antara lain: sebagian besar anak
bisa melatih kerja sama dalam berkelompok, sebagian besar anak dapat melatih
sikap toleransi dan saling menghormati satu sama lain, serta sebagian besar anak
dapat melatih agar tidak pantang menyerah untuk meraih kemenangan. Ketiga,
Faktor pendukung dari implementasi permainan ular naga yaitu belajar kelompok,
media pembelajaran yang praktis, kreativitas guru, dan antusias peserta didik.
Sedangkan faktor penghambat dari implementasi permainan ular naga yaitu sifat
anak yang masih egois, tidak mau sabar menunggu giliran, anak kurang
konsentrasi terhadap penjelasan guru, anak yang pemalu, dan anak tidak patuh
atau tidak mau mengikuti aturan.
Tidak tersedia versi lain