Text
Strategi Mengajar Guru PAUD pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 di RA Nuruz Sufyan Liridlallah Bungbaruh Kadur Pamekasan
Kata Kunci : Strategi Mengajar Guru PAUD, Anak Usia Dini, Masa Pandemi
Covid-19
Strategi mengajar dalam proses belajar mengajar merupakan upaya guru
dalam mendesain pembelajaran agar pentransferan ilmu tersampaikan dengan
optimal, terlebih mendidik anak usia dini di masa darurat perlu banyak ide yang
bervariasi mengingat tingkat konsentrasinya yang sangat sedikit sekali. Ada empat
pokok utama strategi yang diusung Kemendikbud, yaitu: pertama pembelajaran
secara daring, kedua tenaga pengajar atau guru memberikan pendidikan kepada
anak-anak tentang kecakapan hidup, ketiga pembelajaran di rumah disesuaikan
dengan minat dan kondisi masing-masing anak, keempat tenaga pendidik atau
guru, tugas-tugas yang diberikan tidak memberatkan terhadap salah satu pihak.
Berdasarkan hal tersebut terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh
guru di RA Nuruz Sufyan Liridlallah Bungbaruh Kadur Pamekasan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana strategi mengajar
guru PAUD pada Anak Usia Dini di masa pandemi Covid-19, kedua kendala apa
yang dihadapi oleh guru dalam mengajar anak usia dini dengan strategi yang
dipakai pada masa pandemi, ketiga bagaimana cara yang digunakan guru dalam
mengatasi kendala mengajarnya dengan menggunakan strategi mengajar yang
dipakai pada anak usia dini di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif desktriptif, dimana sumber yang diperoleh melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan kepala
sekolah dan guru kelas, untuk pengecekan keabsahan data melalui pengamatan
terus-menerus, memperpanjang masa observasi dan triangulasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Pertama strategi mengajar di masa
pandemi Covid-19 di RA Nuruz Sufyan Liridlallah dalam proses belajar mengajar
menggunakan pembelajaran luring dengan menguragi kegiatan yang awalnya tiga
kegiatan menjadi satu kegitan ditambah mengagi. Hal ini anak datang langsung ke
sekolah, dengan catatan menggunakan masker sesuai dengan kebijakan dari
pemerintah. Kedua kendala yang dihadapi oleh guru dalam strategi mengajar di
masa Covid-19 di RA Nuruz Sufyan Liridlallah kekurangan gagasan dalam
menentukan metode, kecemasan orang tua, cara menentukan media dan
keterbatasan waktu sehingga tidak dapat beraktifitas dengan leluasa. Ketiga cara
mengatasi kendala tersebut kepala sekolah berinisiatif mensosialisakan strategi
yang baru terhadap guru yaitu strategi mengajar luring, dimana peserta didik dan
pendidik hadir ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah
disediakan oleh pihak sekolah seperti masker, tempat cuci tangan menjaga jarak,
dan handsanitizer serta menfasilitasi media yang dibutuhkan oleh guru.
Tidak tersedia versi lain