Text
Implementasi Pengembangan Nilai Agama dan Moral Anak Kelompok B melalui Kegiatan Manasik Haji di RA Mabdaus Sholah Seddur Pakong Pamekasan
Kata kunci: Pengembangan Nilai Agama dan Moral, Kegiatan Manasik Haji
Dalam setiap pembelajaran yang dikemas dalam suatu kegiatan yang dilaksanakan
disekolah, seharusnya dapat mengembangkan aspek perkembangan yang akan ditujukan
kepada anak melalui suatu kegiatan. Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok pada
penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana implementasi pengembangan nilai agama dan moral
anak kelompok B melalui kegiatan manasik haji di RA Mabdaus Sholah Seddur Pakong
Pamekasan; kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi pengembangan
nilai agama dan moral anak kelompok B melalui kegiatan manasik haji di RA Mabdaus
Sholah Seddur Pakong Pamekasan; ketiga, apa saja dampak dalam implementasi
pengembangan nilai agama dan moral anak kelompok B melalui kegiatan manasik haji di RA
Mabdaus Sholah Seddur Pakong Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data yang
diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, informasinya adalah kepala
sekolah dan guru. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu
pembukaan, inti dan penutup. Dalam kegiatan pembukaan guru membuka dengan salam,
menanyakan kabar, berdo’a, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berisi tentang
kegiatan manasik haji yang dilakukan secara bersama-sama, kemudian dilanjukan dengan
kegiatan penutup dalam kegiatan penutup ini dilakukan penguatan kembali terhadap materimateri dan pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya dengan cara menanyakan ulang
kegiatan yang sudah dilakukan, kemudian setelah itu ditutup dengan berdo’a bersama. Kedua,
Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi perkembangan nilai agama dan moral anak
melaui kegiatan manasik haji di RA Mabdaus Sholah Seddur Pakong Pamekasan ada dua
yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukungnya adalah kepala
sekolah dan guru, semangat anak dalam belajar, dukungan orangtua. Dan adapun faktor yang
menjadi penghambat kegiatannya diantaranya kurangnya tenaga guru, sifat anak yang sangat
aktif, kurangnya daya konsentrasi pada anak, anak yang tidak mengikuti aturan, lingkungan
sekolah. Ketiga, Adapun dampak dari implementasi perkembangan nilai agama dan moral
anak melaui kegiatan manasik haji di RA Mabdaus Sholah Seddur Pakong Pamekasan ada
dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Yang menjadi dampak positif kegiatan
manasik haji ini adalah anak bisa mengetahui rukun islam yang ke lima, anak bisa memahami
tatacara manasik haji sejak dini, anak mampu mengenal tentang agamanya sejak dini, anak
akan terbiasa melakukan hal-hal yang baik, mempermudah guru untuk mengajar. Dan yang
menjadi dampak negatif dari kegiatan manasik haji ini adalah timbulnya rasa ingin memiliki
yang tinggi, anak minim pengetahuan tentang manasik haji, pola pikir masyarak tentang
sekolah.
Tidak tersedia versi lain