Text
Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Di MA Miftahul Ulum Sumberjati Kadur Pamekasan
Kata Kunci:Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Kesulitan
Belajar Siswa
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang mengalami kesulitan
belajar pada saat guru memberikan materi, siswa tidak mampu menjawab
pertanyaan dari guru dan tidak mampu dalam menangkap materi yang disampaikan.
Ada tiga fokus yang menjadi kajian dalam penelitian ini, 1. Apa saja bentuk
kesulitan belajar siswa kelas X di MA Miftahul Ulum Sumberjati Kadur
Pamekasan? 2. Bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok untuk mengatasi
kesulitan belajar siswa kelas X di MA Miftahul Ulum Sumberjati Kadur
Pamekasan? 3. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam
melaksanakan bimbingan kelompok untuk mengatasi kesulitan belajar siswa kelas
X di MA Miftahul Ulum Sumberjati Kadur Pamekasan?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan
dalam prosedur pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Sedangkan dalam penegecekan keabsahaan data peneliti meliputi perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menujukan bahwa, Kesulitan belajar siswa kelas X MA
Miftahul Ulum Sumberjati Kadur Pamekasan. Pertama, Banyak siswa tidak mampu
menjawab pertanyaan guru pada saat pembelajaran. Kedua, Kesulitan belajar siswa
pada saat KBM dalam menangkap materi matapelajaran tertentu. Ketiga, Sulitnya
membagi waktu belajar bagi siswa yang menjadi santri karena aktivitas pondok.
Pelaksanaan bimbingan kelompok dalam mengatasi keslitan belajar siswa kelas X
MA Miftahul Ulum sumberjati kadur pamekasan. Pertama, guru BK membagi
siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi kesulitan belajar. Kedua, Guru
BK memilih ketua kelompok. Ketiga, ketua kelompok memilih salah satu anggota
kelompok untuk mempresentasikan kesulitan belajar berdasarkan tingkat kesulitan
yang tinggi. Keempat, setiap anggota kelompok memberikan pertanyaan untuk
mengembangkan cara belajar dan menggunakan waktu belajar yang baik . Kelima,
diakhir diskusi guru BK memberikan penguatan menegenai topik yang dibahas.
Keenam, melakukan evaluasi terhadap anggota kelompok dengan cara refleksi.
Factor pendukung dan penghambat kesulitan belajar siswa kelas X MA Miftahul
Ulum Sumberjati Kadur Pamekasan. Faktor pendukung. Pertama. adanya
dukungan dari kepala sekolah untuk pelaksanaan bimbingan kelompok dalam
mengatasi kesulitan belajar. Kedua, sumber daya guru BK yang professional
karena berlatar belakang Pendidikan psikologi dan Pendidikan profesi BK. Faktor
penghambat. Pertama, tidak adanya ruang BK bagi siswa dalam mengadukan
masalahnya. Kedua, Sarana pendukung BK yang tidak tersedia seperti papan
informasi, media karir, dan sejenisnya
Tidak tersedia versi lain