Text
fektivitas Penerapan Teknik Bibliokonseling Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa Di SMP Negeri 2 Pamekasan
Pada umumnya yang sering mengalami masalah yang berhubungan dengan
penerimaan diri adalah mereka yang berusia remaja. Ini dikarenakan remaja berada
dalam masa pencarian identitas, konsep diri, maupun jati diri, yang diantaranya
meliputi faktor penerimaan terhadap diri sendiri. Banyak terdapat kasus dimana
remaja terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif dan menyimpang dari moral,
seperti menggunakan narkoba, melakukan bullying, mencuri, bahkan hingga aksi
kekerasan. Perilaku-perilaku semacam ini antara lain dapat disebabkan oleh proses
pencarian jati diri yang gagal sehingga remaja tidak dapat menerima kondisi yang
ada pada dirinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan penggunaan teknik bibliokonseling untuk meningkatkan
penerimaan diri siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat pokok permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini yaitu pertama, apakah terdapat efektivitas
penerapan teknik bibliokonseling untuk meningkatkan penerimaan diri siswa di
SMP Negeri 2 Pamekasan? Kedua, seberapa besar efektivitas penerapan teknik
bibliokonseling untuk meningkatkan penerimaan diri di SMP Negeri 2
Pamekasan?. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan
rancangan pre experimental design dan menggunakan one-group pretest-posttest
design. Sumber data diperoleh dari siswa langsung dengan menggunakan
instrument penelitian Skala Penerimaan Diri.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada efektifitas yang signifikan
dalam penerapan teknik bibliokonseling untuk meningkatkan penerimaan diri siswa
di SMP Negeri 2 Pamekasan. Besaran penerapan teknik bibliokonseling untuk
meningkatkan penerimaan diri siswa di SMP Negeri 2 Pamekasan ditunjukkan
dengan hasil uji paired sample t test diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar
0,000 kurang dari 0,05 maka ada perbedaan yang bermakna dari hasil rata-rata pretest dan post-test. Serta ditunjukkan dengan nilai t hitung 16.439 lebih besar dari t
tabel 3.182, maka ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Hasil pengujian nilai korelasi sebesar 0,503 hampir mendekati angka 1 yang artinya
nilai tersebut membuktikan adanya korelasi yang sangat kuat antara teknik
bibliokonseling dalam meningkatkan penerimaan diri siswa
Tidak tersedia versi lain