Text
Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Guru dan Siswa di MA Mambaul Ulum Pangarengan Sampang
Kata Kunci: Kesantunan Bahasa, Interaksi Guru dan Siswa
Kesantunan dalam berbahasa merupakan hal yang penting dalam
berkomunikasi. Komunikasi dalam dunia pendidikan merupakan hal yang tak bisa
dinafikan, baik dalam interaksi guru dan siswa maupun antar sesame siswa.
Dalam hal ini segala bentuk komunikasi harus memperhatikan juga
mengutamakan unsur sopan santun dalam berbahasa, tidak terkecuali di MA
Mambaul Ulum Pangarengan Sampang.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi pokok
dalam penelitian ini: pertama, bagaimana wujud kesantunanan berbahasa dalam
interaksi guru dan siswa kelas XI di MA Mambaul Ulum Pangarengan Sampang;
kedua, bagaimana Faktor Penyebab Ketidaksantunan Berbahasa dalam Inetraksi
Guru dan Siswa Kelas XI di MA Mambaul Ulum Pangarengan Sampang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, metode ini
memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap. Metode cakap, metode ini
memiliki teknik dasar yang berupa teknik pancing dan dokumentasi. Analisis data
dengan melakukan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Data
yang diperoleh di cek keabsahan datanya dengan perpanjangan kehadiran,
ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, ditemukan 13 data Wujud
Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Guru dan Siswa di MA Mambaul Ulum
Pangarengan sampang yaitu terdapat 10 Data pematuhan kesantunan berbahasa
dalam interkasi guru dan sisiwa yang terdiri dari : 2 maksim kebijaksanaan, 2
maksim kedermawanan, 2 maksim penghargaan, 1 maksim kesederhanaan, 1
maksim pemufakatan, 2 maksim kesimpatian. Kemudian terdapat 3 data
pelanggaran kesantunan berbahasa dalam interaksi guru dan siswa yang terdiri
dari: 1 maksim kebijaksanaan, 1 maksim kedermawanan. 1 maksim
kesederhanaan. Skala kesantunana Leech ditemukan 4 data Cost-benefit scale, 5
data optionally scale, 1 data indirectness scale, 1 data authority scale, 2 data
social distance scale. Kedua, ada 2 faktor penyebab ketidak santunan berbahasa
yaitu a). Faktor internal dari dalam siswa seperti ketidak mampuan berbahasa
yang baik dan emosional yang dimilikinya nantinya akan berdampak pada
intonasi yang disampaikan siswa menjadi kasar. b) Faktor eksternal seperti siswa
tersebut terpegaruh oleh teman-teman sebayanya ataupun lingkungan hidupnya.
Tidak tersedia versi lain