Text
Penerapan Layanan Konseling Individu dengan Pendekatan Realitas untuk Mengatasi Siswa Underachiever Kelas VIII D di MTs Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan
Kata Kunci: Konseling Individu, Pendekatan Realitas, Siswa Underachiever
Kejadian dilapangan khususnya pada siswa underachiever perlu untuk mendapatkan penanganan khusus. Akan tetapi pada realitanya ada beberapa siswa yang memiliki masalah underachiever. Guru BK disekolah tersebut belum mempunyai metode yang khusus untuk mengatasi siswa underachiever. Salah satu permasalahan underachiever terdapat di kelas VIII D di MTs Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan. Dalam hal ini diperlukan adanya layanan bimbingan dan konseling dari peneliti di bantu oleh guru BK. Layanan ini berupa layanan konseling individu dengan pendekatan realitas. Dengan pendekatan ini siswa dapat bertanggung jawab atas kehidupannya serta di fokuskan pada perilaku saat ini. Berdasarkan hal tersebut, maka dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yakni: Pertama Bagaimana gambaran siswa underachiever di MTs Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan. Kedua Bagaimana penerapan layanan konseling individu dengan pendekatan realitas dalam mengatasi siswa underachiever di MTs Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul di analisis secara deskriptif, baik deskriptif kualitatif maupun deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis secara kualitatif berupa catatan observasi kegiatan konseling individu dengan pendekatan realitas, sedangkan data yang dianalisis secara kuantitatif adalah tentang siswa underachiever yang dinyatakan denga skor (nilai).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, permasalahan beberapa siswa underachiever kelas VIII D tergolong tinggi dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu malas belajar, kurangnya motivasi dari orang terdekat, dan metode pembelajaran guru kurang tepat untuk siswa sehingga membuat siswa tidak memahami pembelajaran yang disampaikan. Kedua penerapan layanan konseling individu dengan pendekatan realitas dapat mengatasi siswa underachiever dengan hasil ke-empat siswa yang di konseling menunjukkan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya hal ini terbukti dengan skor angket yang semakin menurun dan lembar observasi.
Tidak tersedia versi lain