Text
Penerapan Konseling Individual Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan
Kata Kunci: Konseling Individual, Konsentrasi Belajar
Pada siswa terdapat masalah dalam belajar yang berbeda-beda terutama siswa yang memiliki masalah ketidakkonsentrasian dalam belajar. Maka penelitian ini bertujuan untuk meneliti pada suatu masalah yang perlu untuk ditingkatkan yaitu untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa karena meningkatkan konsentrasi belajar itu sangat penting bagi siswa dalam proses pembelajaran. Bukan hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru konsentrasi belajar pada siswa itu sangat penting agar siswa bisa berkonsentrasi dan memahami materi yang telah guru sampaikan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui tingkat rendahnya siswa dalam berkonsentrasi belajar dengan menggunakan layanan konseling individu untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat pada pokok permasalahan yang akan dijadikan kajian pokok dalam permasalahan pada penelitian ini yaitu, bagaimana penerapan layanan konseling individual untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan?
Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Peneliti melaksanakan secara langsung penelitian dengan memberikan layanan konseling individual kepada siswa yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Sumber data yang diperoleh melalui hasil angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah guru BK dan guru wali kelas VIII.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, konsentrasi belajar siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan masih terbilang rendah. Hal ini didapatkan oleh guru BK dan guru wali kelas VIII saat peneliti melakukan wawancara. Kedua, penerapan layanan konseling individu sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Waroqot Pamaroh Kadur Pamekasan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil angket dari pra siklus dengan nilai rata-rata 61,65% yang meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata 77,75% dan juga semakin meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 91,65%
Tidak tersedia versi lain