Text
Pengajian Remaja Dan Dampaknya Pada Peningkatan Solidaritas Sosial Di Kelurahan Bugih Rt. 003 Rw. 007 Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Pengajian, Remaja, Solidaritas Sosial.
Sebagai lembaga pendidikan Islam non formal seperti pengajian, punya
keinginan untuk menambah ilmu pengetahuan lebih-lebih ilmu tentang keislaman
sehingga, menjadi manusia yang berguna didunia dan diakhirat kelak. Dan
manusia dituntut untuk beribadah kepada allah, sesuai dengan maksud allah
menciptakan manusia tiada lain hanya untuk beribadah kepadanya. Dan remaja
adalah masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa, artinya remaja mengalami
perubahan karena sudah mengenal dunia luar. Maka, jalan satu-satunya remaja
harus menyadari dan meyakini bahwa, remaja yang sekarang adalah pemimpin
dimasa yang akan datang. Oleh karenanya, memanfa`atkan waktu yang kosong
diisi dengan hal kebaikan sangat menjadi cara agar menjadi orang yang lebih baik
dan berguna.
Dalam penelitian ini ada beberapa permasalahan yang di bahas: Pertama,
Apa saja materi pada pengajian remaja dalam meningkatkan solidaritas sosial.
Kedua, bagaimana dampak pada pengajian remaja dalam meningkatkan solidaritas
sosial. Ketiga, apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pada pengajian
remaja dalam meningkatkan solidaritas sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah
deskriptif analisis. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Sedangkan yang menjadi sumber datanya adalah ketua pengajian,
anggota, orang tua dari anggota dan tokoh masyarakat bugih. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan.
Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama: Materi pada pengajuan remaja
dalam meningkatkan solidaritas sosial adalah kajian ilmu tauhid, kajian ilmu fiqih,
kajian ilmu akhlak dan belajar pentingnya menjaga tali persaudaraan. Kedua:
Dampak pada pengajian remaja dalam meningkatkan solidaritas sosial,
dampaknya memberikan banyak manfa`atnya bisa berkumpul sesama muslim,
bermunajat, beribadah kepada Allah secara berjama`ah, menambah wawasan atau
ilmu pengetahuan serta bisa menjalin hubungan tali persaudaraan dengan cara
berjabat tangan antar sesam muslim. Ketiga: faktor pendukung dan faktor
penghambat pada pengajian remaja dalam meningkatkan solidaritas sosial. Faktor
pendukungnya anggota yang punya semangat hadir ke pengajian, muncunya
kesadaran dari anggota, dapat dukungan atau motivasi dari orang tua, guru dalam
menyampaikan ilmunya jelas sesuai dengan apa yang diharapkan anggota. Faktor
penghambatnya kecendrungan masalah waktu, faktor lingkungan yang tidak baik,
kurangnya mengatur waktu atau kurangnya disiplin waktu
Tidak tersedia versi lain