Text
Kesulitan Belajar dalam Membaca Teks Cerita Siswa Kelas VII di SMP AlIbrohimy Bangkes Kadur Pamekasan
Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Membaca Teks Cerita, Siswa Kelas VII
Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting bagi siswa di sekolah. karena tanpa
membaca maka manusia akan buta segalanya. Baik itu buta pengalaman maupun buta informasi.
Membaca akan membuat kita menjadi pintar dan berwawasan. Bagi pembaca sejati, bacaan
menjadi dasar pemikirannya sehari-hari, dengan banyak membaca maka manusia akan
mempunyai banyak ilmu pengetahuan yang luas, maka dari itu siswa yang duduk di bangku
sekolah dituntut agar selalu membaca. Maka dari itu, peneliti tertarik pada judul “Kesulitan
Belajar dalam Membaca Teks Cerita Siswa Kelas VII di SMP Al-Ibrohimy Bangkes Kadur
Pamekasan”. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui faktor apa saja yang
mengalami kesulitan belajar membaca teks cerita tersebut.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Prosedur penelitian yang dilakukan penulis yaitu melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh dari guru, kepala sekolah
dan siswa kelas VII SMP Al-Ibrohimy. Data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara
dan dokumentasi yang berupa membaca teks cerita, intonasi saat membaca, tanda baca, serta titik
koma dalam teks cerita, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknis
bimbingan membaca serta dokumentasi. Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
membaca. Triangulasi yang dilakukan peneliti adalah guru Bahasa Indonesia dan kepala sekolah
serta pembelajaran Bahasa Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesulitan belajar dalam membaca teks cerita yaitu:
siswa kesulitan pada intonasi, tanda baca, titik koma saat membaca teks cerita. Faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar dalam membaca teks cerita meliputi faktor internal dan
eksternal. Faktor internal Berasal dari diri sendiri siswa/siswi itu sendiri. Sedangkan faktor
eksternalnya berasal dari lingkungan keluarga atau lingkungan sosial. Solusi untuk siswa/siswi
yang mengalami kesulitan belajar dalam membaca teks cerita yaitu siswa/siswi memiliki
kemauan untuk membaca atau tidsk malas untuk belajar membaca.
Tidak tersedia versi lain