Text
Hubungan antara Implementasi Manajemen Konflik dengan Stres Kerja Guru SMP Negeri 4 Pamekasan, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura
Kata Kunci: Guru, Manajemen konflik, Stres Kerja.
Manejemen konflik adalah suatu teknik tertentu yang digunakan dalam
proses mengatur atau mengelola konflik agar konflik yang terjadi menjadi konflik
yang bersifat fungsional. Stres kerja merupakan suatu kondisi dimana seseorang
mengalami perasaan yang negatif karena ada sesuatu yang membebaninya atau
kerana sulit untuk mencapai kebutuhan dan keinginannya.
Hipotesis yang peneliti ajukan adalah Ha yaitu ada hubungan antara
menejemen konflik dengan stres kerja guru SMP Negeri 4 Pamekasan dan H0 yaitu
tidak ada hubungan antara manajemen konflik dengan stres kerja guru SMP Negeri
4 Pamekasan. Sedangkan tujuan penelitian antara lain: pertama untuk mengetahui
tingkat manajemen konflik di SMP Negeri 4 Pamekasan. Kedua untuk mengetahui
mengetahui tingkat stres kerja guru SMP Negeri 4 Pamekasan. Ketiga menganalisis
hubungan manajemen konflik dengan stres kerja guru SMP Negeri 4 Pamekasan.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian
kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMP Negeri 4 Pamekasan.
Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik simple random sampling,
didapatkan jumlah responden sebanyak 35 orang dari 38 responden yang di hitung
menggunakan rumus Slovin. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa
kuesioner penelitian serta disebarluaskan pada tanggal 6 & 7 April 2021 kepada 35
Responden. Kemudian peneliti menganalisis data dan melakukan uji hipotesis
dengan menggunakan rumus Rank Spearmen dengan bantuan aplikasi statistik yaitu
berupa SPSS 25.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: Pertama,
tingkat manajemen konflik di SMP Negeri 4 Pamekasan berada pada kategori
sedang yaitu sebesar 80% dan tinggi sebesar 20%. Kedua, tingkat stres kerja guru
di SMP Negeri 4 Pamekasan berada pada kategori rendah yaitu sebesar 60%,
sedang sebesar 23% dan tinggi sebesar 17%. Ketiga, hasil penelitian menunjukkan
manajemen konflik kompetisi (p value = 0,002) memiliki hubungan terhadap stres
kerja guru di SMP Negeri 4 Pamekasan. Sedangkan manajemen konflik kolaborasi
(p value = 0,499), manajemen konflik kompromi (p value = 0,368), manajemen
konflik menghindar (p value = 0,219), manajemen konflik mengakomodasi (p value
= 0,357) tidak memiliki hubungan dengan stres kerja guru di SMP Negeri 4
Pamekasan
Tidak tersedia versi lain