Text
Pembentukan Karakter Siswa Melalui Sekolah Adiwiyata Di SMPN 1 Larangan Pamekasan
Kata Kunci: Sekolah Adiwiyata, Pendidikan Karakter
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu:
Pertama, Bagaimana program sekolah adiwiyata di SMPN 1 Larangan
Pamekasan, Kedua, Bagaimana pembentukan karakter siswa melalui sekolah
adiwiyata di SMPN 1 Larangan Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Analisis data dengan melakukan Reduksi Data, Display Data dan
Penarikan Kesimpulan/Verifikasi. Data yang diperoleh di cek keabsahan datanya
dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan Pertama, program Sekolah Adiwiyata Di
SMP Negeri 1 Larangan Pamekasan, diantaranya ialah, a). Menerapkan kebijakan
sekolah yang berwawasan lingkungan b). Menerapkan kebijakan kurikulum
berbasis lingkungan hidup seperti menambahkan mata pelajaran Pendidikan
Likungan Hidup c). Menerapkan kegiatan lingkungan hidup berbasis partisipatif
d). Menerapkan pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana sekolah untuk
menunjang kegiatan berbasis lingkungan hidup. Kedua, Pembentukan karakter
siswa melalui sekolah adiwiyata di SMPN 1 Larangan Pamekasan ialah, a). Pada
saat kegiatan belajar mengajar selain memberikan materi pelajaran guru juga
memberikan motivasi dan pembinaan tentang peduli terhadap lingkungan sekitar,
kesantunan dan kesopanan. b). Melalui ekstra kurikuler pramuka, di dalam
kegiatan pramuka siswa juga ditanamkan pendidikan karakter sehingga nantinya
siswa akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur, dan peduli terhadap
lingkungan sekitar. c). Pembiasaan, yakni pembacaan yasin di awal KBM serta
sholat dhuha dan dzuhur berjamaah, selain itu setiap pagi guru menyambut siswa
di awal jam masuk dan apabila ada prilaku siswa yang kurang baik maka guru
akan memberikan pembinan dengan menegur perilaku siswa tersebut. d).
Pembinaan melalui BK atau bimbingan konseling, yang meliputi pembinaan dan
penyadaran tentang kesantunan, kejujuran, dan lain sebagainya. Keberhasilan
dalam pembentukan karakter siswa bisa dikatakan berhasil. Sedangkan faktor
pendungkung pembentukan karakter siswa adalah kekompakan guru-guru dalam
bertanggung jawab untuk membentuk karakter siswa. Dan penghambatnya adalah
dari siswa itu sendri apakah masih ada kemauan atau tidak untuk berperilaku baik
Tidak tersedia versi lain