Text
Pembelajaran Fiqih Kelas XI Melalui Metode Mind Mapping di MAN Sampang
Kata Kunci : Pembelajaran Fiqih, metode Mind Mapping. Pembelajaran fikih merupakan suatu kegiatan (interaksi) yang dilakukan
oleh guru dengan siswa dilingkungan belajar sebagai pencapaian proses belajar
sehingga siswa dapat mengetahui, memahami, serta melaksanakan syari’at islam
seperti halnya ibadah sehari-hari dengan baik dilingkungan sekolah yang
dilaksanakan di dalam atau di luar kelas seperti masjid, musholla dan juga
dilingkungan keluarga. Di sekolah tentunya guru harus memudahkan pelaksanaan
kegiatan dalam mencapai tujuan, salah satunya yaitu dengan metode mind
mapping atau pemetaan pikiran. Dimana ini merupakan cara kreatif bagi peserta
didik secara individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran, atau
merencanakan penelitian baru.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimanakah pelaksanaan
pembelajaran fiqih kelas XI melalui metode mind mapping di MAN Sampang?;
kedua, Apa saja faktor yang mempengaruhi pembelajaran fiqih kelas XI melalui
metode mind mapping di MAN Sampang?; ketiga, Apa saja kekurangan dan
kelebihan pembelajaran fiqih kelas XI melalui metode mind mapping di MAN
Sampang?;.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Penelitian dilakukan di MAN Sampang, dengan subyek penelitian adalah siswa
kelas XII. Dan pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama pelaksanaan pembelajaran fiqih
kelas XI melalui metode mind mapping di MAN Sampang yaitu dengan
memberikan kata kunci, menulis pokok gagasan sebagai judul utama, kemudian
lingkupi dengan gambar seperti lingkaran dan persegi, atau bentuk lainnya agar
berbeda, dan juga garis cabang yang setiap poinnya berisi gagasan utama, kadang
kalau ada spidol warna, biasanya memakai tiap-tiap cabang, agar tidak sama dan
tujuannya agar memudahkan ingatan siswa. Kedua, faktor yang mempengaruhi
pembelajaran fiqih kelas XI melalui metode mind mapping di MAN Sampang
yaitu faktor lulusan atau alumni, dari siswa, kurang minat membacanya, tuntutan
zaman yang mengharuskan guru berinovasi dalam pembelajaran, orang tua dan
teman sebangkunya. Ketiga, kekurangan dan kelebihan pembelajaran fiqih kelas
XI melalui metode mind mapping di MAN Sampang, kekurangannya yaitu hanya
peserta didik yang aktif yang menjawab pertanyaan, anak tidak memungkinkan
berpikir kritis karena point-pointnya sudah mereka kuasai, tidak semua informasi
penting yang dimasukkan. Sedangkan kelebihannya yaitu menarik perhatian dan
tidak membosankan, Mudah mengingat karena point-pointnya sudah jelas,
Cakupan materi lebih lengkap dan rinci, mudahkan guru dalam menggali
brainstorming siswa, jadi hanya mengembangkan, memancing kreatifitas dan
kekritisan siswa dalam menyampaikan point-point dalam pembelajaran
Tidak tersedia versi lain