Text
Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karier dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah Pamekasan,
Kata Kunci: Pelaksanaan, Bimbingan Karier, Minat Belajar
Bimbingan karier adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh
konselor kepada konseli baik secara individu maupun kelompok untuk membantu
siswa memilih dan mengembangkan karier yang dipilihnya sesuai dengan
pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi bakat, minat, kemampuan, nilai
dan sikap, kelebihan, dan kekurangan diri, agar mampu bertahan dan bersaing
dalam menghadapi kehidupan di masyarakat akan karier yang dipilihnya. Minat
belajar adalah kecenderungan hati pada sesuatu atau seuatu keinginan, ketertarikan
terhadap suatu hal dalam proses belajar yang menimbulkan perubahan tingkah laku
seseorang sehingga individu tersebut dengan sendirinya untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan dan informasi-informasi lainnya tanpa ada paksaan dari orang lain dan
individu tersebut menjdi lebih baik dalam belajarnya. Minat setiap individu tidak
sama. Ada yang sudah bagus, kurang bagus, dan cukup bagus. Melalui bimbingan
karier, minat siswa juga akan berkembang dikarenakan minat merupakan bagian
yang menyatu dan berhubungan dengan bimbingan karier.
Adapun fokus penelitian yakni pertama, bagaimana bagaimana gambaran
minat belajar siswa di SMA Muhamadiyah Pamekasan. Kedua, bagaimana
pelaksanaan layanan bimbingan karier dalam mengembangkan minat belajar siswa
di SMA Muhammadiyah Pamekasan. Ketiga, Apa saja faktor pendukung dan
penghambat pelaksanaan layanan bimbingan karier dalam mengembangkan minat
belajar siswa di SMA Muhammadiyah Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
fenomenologi. Sumber datanya diperoleh melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Informannya yaitu guru BK, siswa, dan kepala sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, gambaran minat belajar di
sekolah tersebut ada yang sudah bagus, cukup bagus, kurang bagus, dan bahkan
tidak memiliki minat belajar. Siswa yang minat belajarnya bagus yaitu mampu
mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik, menyelesaikan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan oleh gurunya, tidak bermasalah dengan guru, dan
apa yang disampaikan diterima dengan baik. Kedua, layanan bimbingan karier
dilaksanakan secara klasikal, diskusi, dan atau membentuk kelompok dengan
menyampaikan materi yang berkaitan untuk mengembangkan minat belajar siswa
dengan menggunakan media laptop, proyektor, power point, menonton video,
speaker, dan ceramah. Ketiga, faktor pendukung pelaksanaan layanan bimbingan
karier yaitu siswa yang minat belajarnya sudah bagus, media yang cukup lengkap,
RPL, fasilitas yang sudah tersedia seperti alat-alat tulis, penghapus, dll. Adapun
faktor penghambat yang dialami guru BK yaitu fasilitas yang tersedia hanya
terbatas seperti proyektor dan waktu yang dimiliki oleh guru BK untuk masuk kelas
dirasa masih kurang. Latar pendidikan sebelumnya karena pembentukan minat
belum tuntas dan kehendak orang tua terhadap jurusan yang dipilih anakny
Tidak tersedia versi lain