Text
: Penerapan Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Kecemasan Sosial Siswa Kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Ketapang
Kata Kunci : Konseling Kelompok, Teknik Restrukturisasi Kognitif, Kecemasan
Sosial
Berinteraksi dengan lingkungan pada masa remaja memang seringkali
menyebabkan hambatan salah satunya ketika di dalam dunia pendidikan,
khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA). Akan tetapi dalam hal berinteraksi
tidak semua remaja dapat melakukannya, namun ada beberapa remaja yang
merasa takut dalam berinteraksi seperti takut ketika ada orang asing, merasa
diamati, malu untuk berbincang-bincang dengan orang lain dan khawatir dengan
lingkungan sekitarnya. Hal tersebut dinamakan kecemasan sosial. Kecemasan
sosial dapat menimbulkan kemarahan, frustasi dan depresi serta dapat
menimbulkan perasaan benci pada diri sendiri dan orang lain. Berdasarkan hal
tersebut, maka terdapat pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam
penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana gambaran kecemasan sosial siswa kelas
XI MIPA di SMA Negeri 1 Ketapang?, kedua, bagaimana penerapan layanan
konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif untuk mereduksi
kecemasan sosial siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Ketapang?
Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Bimbingan dan
Konseling (PTBK). Peneliti melaksanakan secara langsung penelitian dengan
memberikan layanan konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif
kepada siswa yang bertujuan untuk mereduksi kecemasan sosialnya. Sumber data
yang diperoleh melalui hasil angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Informan dalam penelitian ini adalah guru BK dan wali kelas XI MIPA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, kecemasan sosial siswa kelas
XI MIPA SMA Negeri 1 Ketapang masih terbilang tinggi. Hal tersebut
dipaparkan oleh guru BK dan wali kelas XI MIPA saat peneliti melakukan
wawancara, kedua, penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik
restrukturisasi kognitif efektif untuk mereduksi kecemasan sosial siswa kelas XI
MIPA di SMA Negeri 1 Ketapang. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil angket
dari pra siklus dengan nilai rata-rata 90% yang menurun pada siklus I dengan nilai
rata-rata 81% dan juga semakin menurun pada siklus II dengan nilai rata-rata
61%
Tidak tersedia versi lain