Text
Implementasi Taksonomi Bloom Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Untuk Membentuk Akhlak Siswa Di MTs Nurus Sholah
Kata Kunci : Taksonomi Bloom, Pembelajaran Akidah Akhlak, Akhlak Siswa
Mata pelajaran Akidah Akhlak sebagai salah satu mata pelajaran yang
bertujuan untuk membuat siswa memiliki pribadi yang berakhlak mulia sesuai
dengan nilai-nilai keislaman. Namun selain akhlak, siswa juga dituntut mampu
memiliki pengetahuan yang baik dan luas. Serta kemampuan untuk menerapkan
apa yang telah dipelajarinya selama ini. Disinilah tugas guru sebagai pendidik dan
pembimbing siswa yang akan menuntun siswa dalam proses pencarian ilmu.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana implementasi Taksonomi
Bloom dalam pembelajaran Akidah Akhlak untuk membentuk akhlak siswa;
kedua, faktor penghambat guru dalam mengimplementasikan Taksonomi Bloom
dalam pembelajaran Akidah Akhlak; ketiga, upaya guru Akidah Akhlak
mengatasi faktor penghambat dalam pengimplementasian Taksonomi Bloom
tersebut .
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (filed research). Sumber data diperoleh dari wawancara, observasi dan
dokumentasi. Informannya adalah guru mata pelajaran akidah akhlak dan siswasiswi MTs Nurus Sholah. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, implementasinya sudah cukup
baik karena guru berusaha semaksimal mungkin menerapkan ketiga Taksonomi
Bloom, namun masih terdapat ketidakseimbangan diantara ketiga ranah
Taksonomi Bloom. Kedua, banyaknya penghambat seperti siswa yang kurang
memperhatikan guru dalam proses pembelajaran, banyaknya indikator yang harus
dinilai sehingga penilaiannya harus terus berlanjut dan berkesinambungan yang
tidak ditentukan oleh waktu, sulit mengetahui siapa saja siswa yang melakukan
sikap negatif di luar sekolah sehingga khawatir salah memberikan penilaian, dari
segi form penilaian dari pemerintah yang kurang akurat. Ketiga, diantara upaya
mengatasi faktor penghambat tersebut adalah dengan cara merancang strategi atau
metode yang cocok untuk peserta didik, dengan cara lebih mengutamakan aspek
afektif dari pada aspek lainnya sehingga tujuan membentuk kepribadian atau
akhlak yang baik tercapai sempurna, dengan cara memahami kondisi psikis siswa
sehingga kita mudah membantu ia saat mengalami kesulitan belajar
Tidak tersedia versi lain