Text
Peranan Nyai dalam Menanamkan Akhlak Mulia pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan
Kata Kunci: Peranan Nyai, Penanaman Akhlak Mulia, Santriwati
Kata nyai merupakan gelar yang digunakan kepada istri kiai, nyai merupakan figur dan peranan nyai memiliki pengaruh yang besar terhadap terbentuknya akhlak santri maupun santriwati. Nyai memiliki wewenang memberikan sanksi bagi yang melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan didalam pondok pesantren, oleh karena itu peran nyai sangat diperlukan, karena nyai merupakan sosok yang dapat merubah santri dan santriwati untuk menjadi lebih baik. Peranan pada umumnya merupakan tindakan tingkah laku yang terbatas yang dilakukan oleh nyai dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik sekaligus pengasuh didalam pondok pesantren, karena nyai merupakan sosok yang diteladani oleh santriwati. Akhlak tidak dapat dipisahkan dari manusia karena akhlak sudah melekat dalam diri manusia. Seseorang yang melakukan sesuatu secara terus menerus akan menjadi kebiasaan, kebiasaan ini disebut dengan akhlak, baik akhlak tercela maupun akhlak terpuji. Maka dari itu diperlukan penanaman akhlak.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana peranan nyai dalam menanamkan akhlak mulia pada santriwati di pondok pesantren al-falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan. Kedua, kegiatan apa saja dalam menanamkan akhlak mulia pada santriwati pondok pesantren al-falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan. Ketiga, Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman akhlak mulia di pondok pesantren al-falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. sumber data yang diperoleh ialah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah nyai, ustazah, dan santriwati. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan peneliti dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peranan di pondok pesantren Al-Falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan ialah nyai terjun langsung kelapangan, yaitu menjadi guru ngaji, berceramah pada malam selasa dan memberikan arahan kepada santriwati. Kedua, kegiatan yang dilakukan dalam menanamkan akhlak mulia ialah mengaji kitab, sholat berjemaah bersama, dan bersikap baik kesesama manusia. Ketiga, penghambat yang dihadapi nyai dan ustazah dalam menanamkan akhlak mulia pada santriwati ialah adanya peraturan yang diperbolehkan membawa hp bagi santri maupun santriwati yang sudah memenuhi syarat, dan kurangnya kesadaran dalam diri santri dan santriwati bahwa akhlak sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak tersedia versi lain