Text
Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik dengan Perilaku Menyontek Siswa Kelas VIII Di SMPN 4 Pamrkasan
Kata Kunci: Hubungan, Prokrastinasi Akademik, Perilaku Menyontek
Prokrastinasi akademik yaitu suatu kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas
akademik sehingga dapat menyebabkan tidak terselesaikannya pekerjaan tersebut atau
keterlambatan dalam penyelesaian tugas tersebut. Sementara itu, perilaku menyontek adalah
suatu perbuatan siswa menjiplak atau meniru pekerjaan seseorang baik dalam mengerjakan
suatu tugas atau ujian tertentu Sehingga perilaku tersebut dapat menyebabkan siswa
melakukan kecurangan yaitu dengan melakukan pencontekan pada siswa lainnya.
Penelitian ini dilatar belakangi karena peneliti ingin meneliti sekolah SMP 4 Pamekasan
apakah prokrastinasi akademik memiliki pengaruh terhadap perilaku menyontek. Karena
masih banyak permasalahan yang menjadi masalah dibidang pendidikan terkait dari kedua
variabel tersebut. Dalam peneliian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Tingkat prokrastinasi
akademik siswa kelas VIII DI SMP 4 Pamekasan. 2) Tingkat perilaku menyontek siswa kelas
VIII Di SMP 4 Pamekasan.
Metode dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan penelitian
kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian ini menggunakan siswa
ke;as VIII DI SMPN 4 Pamekasan dengan mengambil sampel empat kelas dengan jumlah
106 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala prokrastinasi akademik dan skala
perilaku menyontek dengan metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment.
hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) siswa kelas VIII D SMP 4
pamekasanmemiliki tingkat prokrastinasi akademik yang berada pada kategori tinggi dengan
nilai persentase 44,3% dengan frekuensi 47 siswa, kategori rendah dengan nilai persentase
55,7% dengan frekuensi 59 siswa. 2) Siswa kelas VIII Di SMP 4Pamekasan memiliki tingkat
peri;laku menyontek pada kategori tinggi dengan nilai persentase 47,2% dengan frekuensi 50
siswa, pada kategori rendah dengan nilai persentase 52,8% dengan frekuensi 56 siswa. dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang cukup signifikan dan memiliki hubungan
korelasi yang kuat antara (variabel x) prokrastinasi akademik dan (variabel y) perilaku
menyontek (r = 0,759: p = 0,000 < 0,05) yang artinya semakin besar nilai satu variabel maka
semakin besar variabel lainnya. Hal tersebut menunjukkan jika prokrastinasi akademik tinggi,
maka perilaku menyontek pada siswa juga tinggi. Sebaliknya, jika prokrastinasi akademik
siswa rendah, maka perilaku menyontek siswa rendah
Tidak tersedia versi lain