Text
Penanaman Sikap Dermawan Siswa melalui Kegiatan Infaq Di SMPN 1 Torjun Sampang
Kata Kunci : Sikap, Dermawan, Infaq
Pada zaman kemajuan teknologi saat ini, masih banyak orang yang
terkadang tidak peduli terhadap orang lain yang sedang memerlukan bantuan.
Sikapnya terkadang acuh tak acuh terhadap sesama, tidak mau tahu apakah orang
lain membutuhkan bantuannya. Termasuk juga dari golongan pelajar sendiri
sehingga perlu di lakukan penanaman sikap dermawan di lingkungan sekolah.
Penanaman sikap dermawan ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan
sedekah atau infaq yang diadakan oleh sekolah agar siswa dapat menjadi insan
yang dermawan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi fokus
penelitian dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana pola penanaman sikap
dermawan siswa melalui kegiatan infaq di SMPN 1 Torjun Sampang?; kedua, Apa
saja faktor yang mendukung dan menghambat dalam penerapan penanaman sikap
dermawan siswa melalui kegiatan infaq di SMPN 1 Torjun Sampang?; ketiga,
Bagaimana dampak positif dari penerapan penanaman sikap dermawan siswa
melalui kegiatan infaq di SMPN 1 Torjun Sampang?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Penelitian dilakukan di SMPN 1 Torjun Sampang, dengan subyek penelitian
adalah Guru-guru yang berperan dalam kegiatan infaq, dan beberapa siswa. Dan
teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pola penanaman sikap
dermawan siswa melalui kegiatan infaq diterapkan dengan dua langkah yaitu
infaq diminta langsung oleh osis dari seksi ketaqwaan dengan memasuki kelaskelas dan ketua kelas atau perwakilan dari kelas-kelas yang meminta infaq ke
masing-masing kelasnya kemudian hasilnya disetorkan ke wali kelas masingmasing. Selain itu, pelaksanaannya menggunakan metode reward. Dan dana infaq
ini digunakan untuk menyumbangkan jika ada salah satu orang tua siswa yang
meninggal dunia atau mengalami musibah dan memperbaiki fasilitas yang ada di
Musholla sekolah. Kedua, Faktor yang mendukung yaitu dukungan dari Kepala
Sekolah, dewan guru, Staf TU. faktor yang menghambat yaitu terjadinya pandemi
Covid-19, anggapan sebagian siswa bahwa infaq tidak wajib, sebagian orang tua
siswa yang tidak mendukung, keterbatasan materi yang dimiliki oleh siswa,
kegiatan infaq yang tidak teratur, dan adanya sikap kikir dari sebagian siswa.
Ketiga, Dampak positif dari penanaman sikap dermawan siswa melalui kegiatan
infaq yaitu siswa dapat terlatih untuk menjadi seorang pribadi yang dermawan dan
ikhlas beramal, siswa terlatih agar tidak boros, siswa mampu untuk bersedekah
melalui infaq, dan membantu meringankan beban sesama melalui dana infaq
Tidak tersedia versi lain