Text
Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas XI dengan Penugasan Terstruktur pada Guru di Ma Al-Ula Ambat Pamekasan,
Kata Kunci : Strategi Kepela Sekolah, Minat Baca, Penugasan Terstruktur
Stategi yang diperlukan dalam meningkatkan minat baca bagi siswa,
tentunya sesuai dengan penugasan struktur yang berikan kepala sekolah kepada
guru. Agar berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak di capai. Karena guru
merupakan komponen penting dalam pendidikan, jadi harus berinteraksi dengan
siswa. Agar dapat menggali potensi siswa dengan minat yang dimilikinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada empat permasalahan yang menjadi
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana gambaran minat baca
siswa kelas XI MA al-Ula Ambat Pamekasan?; kedua, bagaimana strategi kepala
madrasah dalam meningkatkan minat baca siswa?; ketiga, bagaimana proses
pelaksanaan penugasan terstruktur pada guru untuk meningkatkan minat baca
siswa kelas XI di MA al-Ula Ambat Pamekasan?; keempat, apa saja faktor
pendukung dan penghambat strategi meningkatkan minat baca siswa kelas XI
dengan penugasan terstruktur pada guru di MA al-Ula Ambat Pamekasan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Penelitian dilakukan di MA al-Ula Ambat Pamekasan, dengan subyek penelitian
adalah siswa kelas XI. Dan pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama gambaran minat baca siswa
kelas XI Ma Al-Ula Ambat Pamekasan minat membacanya meningkat, sudah
mulai membiasakan diri untuk membaca meskipun dengan cara membaca cepat
dan sudah mengerjakan tugas-tugas dari guru dengan kegiatan membaca, dalam
mengerjakan tugas, tentunya guru sudah dikatakan berhasil dalam langkahlangkah pemberian tugas. Kedua, strategi kepala madrasah dalam meningkatkan
minat baca siswa juga dapat dilihat ketika Kepala sekolah mewajibkan guru untuk
mensosialisasikan “pentingnya membaca”, kegiatan membaca seperti halnya
dikelas XI yang ada penjadwalan “jam wajib”, membaca di pojok baca dan di
perpustakaan, penambahan buku baru yang menarik agar siswa/siswi setiap hari
berkunjung ke perpustakaan. Ketiga, keberhasilan teknik ice breaking untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu proses pelaksanaan penugasan terstruktur
pada guru untuk meningkatkan minat baca siswa kelas XI di MA Al-Ula Ambat
Pamekasan, proses pelaksanaan penugasan terstruktur pada guru ialah guru
memberikan tugas praktis, guru juga melatih kedisiplinan anak yaitu dengan
pemberian waktu untuk mengerjakan tugas, guru menekankan jadwal dan pada
jam berapa siswa/siswi harus membaca dan berkunjung ke perpustakaan, selain
itu guru mengcross cek langsung dalam hal kegiatan membaca. Keempat, faktor
pendukung seperti sarana dan motivasi yang tinggi dan motivasi yang tinggi.
sedangkan faktor penghambatnya yaitu, kesulitan donatur yang mendatangkan
buku-buku baru, dan kurang perhatian orang tua sumber daya manusia
Tidak tersedia versi lain