Text
Pembentukan Karakter Cinta Damai Siswa melalui Budaya Toleransi di SMAN 2 Pamekasan,
Kata Kunci: Pembentukan Karakter, Cinta Damai, Toleransi.
Pembentukan Karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi sebuah pengetahuan komponen, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan pembentukan karakter tersebut. Cinta
damai merupakan orang yang dapat menghargai sutau perkataan, sikap, dan tindakan
yang memyebabkan orang merasa nyaman dan tidak terancam atas suatu perbedaan
yang dimiliki suatu individu dan kelompok. Sedangkan toleransi merupakan suatu
sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang
menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
Berdasarkan hal tersebut, ada dua pokok permasalahan yang akan menjadi
kajian dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana gambaran sikap toleransi yang
ada di SMAN 2 Pamekasan. Kedua, bagaimana pembentukan pendidikan karakter
cinta damai melalui sikap budaya toleransi yang ada di SMAN 2 Pamekasan.
Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh oleh peneliti berupa
wawancara (terencana tidak terstruktur) kepada pihak yang bersangkutan, observasi
(non partisipan) dan dokumentasi, dengan informan kepala sekolah, guru
agama.Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data melalui keikutsertaan peneliti,
triangulasi dengan ketekunan pengamatan.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: Pertama, gambaran sikap
toleransi yang ada di SMAN 2 Pamekasan tidak ada masalah bahkan sangat kukuh,
antara siswa non muslim dan siswa yang muslim mereka bergaul sangat baik antara
satu sama lain. Kedua, pembentukan pendidikan karakter cinta damai melalui sikap
budaya toleransi yang ada di SMAN 2 Pamekasan yaitu guru disana melakukan
pencerahan-pencerahan, melakukan pembinaan karakter kepada para siswa siswi
dengan menyelipkan ke dalam pembelajaran di kelas. sering diadakan rapat, briving,
dan himbauan-himbauan kepada guru agar menghargai perbedaan-perbedaan yang
ada di sekolah. Guru agama memberikan pemahaman kepada siswa mengenai sikap
toleransi di SMAN 2 Pamekasan disana guru agama memberikan pencerahan untuk
saling bertoleransi atau mengeharagai perbedaan kepada siswa non muslim
Tidak tersedia versi lain