Text
Implementasi Manajemen Diklat Dalam Mengembangkan Kinerja Guru di SMA Negeri 5 Pamekasan
Kata Kunci: Manajemen Diklat, Kinerja guru
Keberhasilan pendidikan di sekolah juga ditentukan oleh keberadaan guru,
maka dari itu pelatihan untuk guru harus dilakukan dalam meningkatkan
kinerjanya. Diklat atau pelatihan yang diberikan kepada guru adalah suatu
kegiatan yang sistematis untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap guru dalam melaksanakan tugas mengajar, membimbing, dan mengarahkan
serta diharapkan dapat mempengaruhi penampilan kerja yang baik. Dalam
pelaksanaan pelatihan menggunakan fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi untuk bisa mencapai tujuan yang
sesuai dengan adanya tahapan tersebut.
Berdasarkan penjelasan singkat di atas maka ada tiga fokus penelitian yang
akan dikaji yaitu: Pertama, bagaimana implementasi manajemen diklat dalam
mengembangkan kinerja guru di SMA Negeri 5 Pamekasan. Yang didalamnya
membahas empat fungsi manajemen yaitu tahap perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi. Kedua, apa saja faktor penghambat dan pendukung
pada implementasi manajemen diklat dalam mengembangkan kinerja guru di
SMA Negeri 5 Pamekasan. Ketiga, Bagaimana pengaruh manajemen diklat dalam
mengembangkan kinerja guru di SMA Negeri 5 pamekasan.
Penelitian dalam peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh peneliti yaitu melalui wawancara
(semiterstruktur), observasi dan dokumentasi kepada kepala sekolah, waka
kurikulum, guru dan peserta didik.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa: Pertama,
pelaksanaan manajemen dikalta/pelatihan dalam mengembangkan kinerja guru
ada empat proses tahapan yaitu perencanaan, yaitu mempersiapkan segala sesuatu
yang harus disiapkan seperti tujuan diadakan pelatihan dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi guru, menentukan tema, mentor, tempat dan waktu
pelatihan. Pengorganisasian, yaitu pengelompokan tugas yang diberikan kepala
sekolah kepada waka kurikulum, waka humas dan guru yang lain juga ikut
membantu dalam mensukseskan kegiatan pelatihan, pelaksanaan pelatihan yaitu
disesuaikan dengan kebutuhan untuk memecahkan masalah guru dalam
meningkatkan kinerjanya, seperti pelatihana IHT (In House Training), MGMP
(Musyawarah Guru Mata Pelajaran), Informal Meeting, Workshop dan Briefingbriefing. Kedua, faktor penghambat dalam pelaksanaan manajemen diklat
molornya waktu sehingga waktu pelaksanaan berkurang/sedikit dan beberapa guru
kurang memahami sepenuhnya. Faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana
memadai sehingga apabila ada peserta yang tidak membawa peralatan lengkap
bisa menggunakan fasilitas dari sekolah. Pengaruh pelatihan yaitu meningkatnya
kinerja guru salah satu pelatihan pembuatan RPP yaitu mempunyai rancangan
kegiatan KBM sehingga dalam mengajar lebih maksimal
Tidak tersedia versi lain