Text
Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Madura
Kata Kunci: Kepemimpinan Perempuan, Kecerdasan Spiritual
Memimpin suatu lembaga atau organisasi tidak hanya laki-laki saja yang
dapat memimpin akan tetapi seorang perempuan juga bisa, dalam hal ini
kepemimpianan perempuan tidak semata-mata dipimpin oleh perempuan, tetapi
juga memiliki peranan penting. Dalam gender memang sudah menjadi hal biasa
jika seorang laki-laki menjadi seorang pemimpin, akan tetapi tidak menutup
kemungkinan bahwasanya seorang perempuan juga bisa memimpin. Kecerdasan
Spiritual mampu dalam mengendalikan ego dan superego dalam kepribadian
seseorang lebih khususnya dalam ketaqwaannya. Dan dalam hal ini
kepemimpinan perempuan dapat meningkatkan kecerdasan spiritual mahasiswa.
Penjelasan diatas muncul beberapa fokus penelitian yaitu, pertama,
Bagaimana Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Meningkatkan Kecerdasan
Spiritual Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Agama. Kedua, Apa Faktor
Penghambat Yang Dihadapi Kepemimpinan Perempuan Dalam Meningkatkan
Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam. Ketiga,
Bagaimana Cara Mengatasi Faktor Penghambat Yang Dihadapi Kepemimpinan
Perempuan Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Agama Islam.
Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu pendekatan kualitatif
dengan jenis deskriptif. Dengan prosedur pengumpulan data melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi, sedangkan yang menjadi sumber data yaitu Kaprodi
PAI, Dosen PAI, Mahasiswa PAI.
Hasil penlitian menunjukkan bahwa, pertama, Peran Kepemimpinan
Perempuan Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa PAI
memaksimalkan kurikulum yang ada, dan melaksanakan praktek-praktek
ubudiyah tujuannya agar bisa melaksanakan amanah visi misi PAI. Kedua, Faktor
Penghambat Yang Dihadapi Kepemimpinan Perempuan Dalam Meningkatkan
Kecerdasan Spiritual Mahasiswa PAI, faktor penghambatnya ketika mahasiswa
tidak hadir dalam atau tidak mengikuti dalam kegiatan keagamaan yang
dilaksanakan oleh nkaprodi PAI. Ketiga, Cara Mengatasi Faktor Penghambat
Yang Dihadapi Kepemimpinan Perempuan Dalam Meningkatkan Kecerdasan
Spiritual Mahasiswa PAI, dalam mengatasi faktor penghambat tersebut kaprodi
PAI membuatkan surat pengalihan kelas sehingga tidak ada alasan apapun
mahasiswa itu tidak mengikuti kegiatan yang dilaksanakannya
Tidak tersedia versi lain